Berita Bener Meriah

Delapan Toko Kayu Hangus Terbakar dalam Kebakaran Hebat Landa Bener Meriah

Kebakaran hebat melanda Pasar Simpang Tiga Redelong, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Jumat (14/8/2029) sekitar pukul 17.20 WIB.

Penulis: Budi Fatria | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Kebakaran hebat melanda Pasar Simpang Tiga Redelong, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Jumat (14/8/2029) sekitar pukul 17.20 WIB. 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Kebakaran hebat melanda Pasar Simpang Tiga Redelong, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Jumat (14/8/2029) sekitar pukul 17.20 Wib.

Berdasarkan data yang dihimpun Serambinews.com, dalam peristiwa naas itu sebanyak delapan unit toko berkontruksi kayu rata dengan tanah.

Selain itu juga, sebanyak tujuh unit toko lainya yang berdekatan dengan bangunan yang terbakar itu juga ikut terimbas.

Namun, sejauh ini Serambinews.com belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut dan juga kerugian akibat peristiwa itu.

Berdasarkan keterangan beberapa saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, api diduga dari kosleting arus pendek.

Pantau Serambinews,com di lokasi kejadian, dari pukul 17.20 Wib hingga 18.40 Wib api masih terlihat di sejumlah toko kayu yang hangus terbakar.

Tiap Kecamatan di Aceh Besar Dapat Rp 50 Juta untuk Bangun Ruang Isolasi Corona, Semua Sudah Tarik

Dandim 0106/Aceh Tengah Serahkan Rumah Bantuan Bagi Warga Kampung Jaluk

Ketika peristiwa itu terjadi, sebelum tiba mobil pemadam kebakaran, ratusan masyarakat ikut membantu memadati api yang begitu cepat membesar hingga menjalar ke ruko lainya.

Asap hitam juga terlihat membungbung ke udara. Ratusan masyarakat terlihat panik dan membatu melemparkan botol air mineral kearah belasan ruko yang terbakar.

Jalan utama di kawasan Pasar Simpang Tiga Redelong saat peristiwa itu terjadi juga dipadati oleh ratusan masyarakat yang menyaksikan kebakaran hebat itu.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK, melalui Kapolsek Bukit, Iptu Zufrizal SH yang dikonfirmasi Serambinews.com menyampaikan, peristiwa delapan unit ruko berkontruksi kayu rata dengan tanah dan tujuh  ruko lainnya juga terimbas dari kejadian itu.

Menurutnya, untuk sementara sumber api belum bisa dipastikan dari mana, dugaan sementara dari arus pedek.

“Ada delapan unit ruko berkontruksi kayu hangus terbakar, sementara tujuh unit lainnya juga ikut terdampak dari kebakaran itu,” ujarnya.

Sejauh ini pihaknya belum mengetahui berapa kerugian akibat kebakaran itu.

Disebutkannya, ketika kejadian itu, mengingat susahnya akses untuk menerobos ke lokasi, sehingga belum bisa ditaksir berapa kerugian dan juga penyebab kebakaran tersebut.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved