Dihadiri Ribuan Warga, Zikir Bersama Abuya Amran Waly Membahana di Kota Meulaboh Tauhid Sufi
Lapangan Gedung Olahraga (GOR) Meulaboh, di Desa Pasi Pinang, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Minggu (9/8/2020) malam, menjad
Seusai memberikan tausyiah, Abuya Amran Waly langsung memimpin zikir dan doa bersama. Kegiatan itu dilaksanakan agar masyarakat dijauhkan dari berbagai penyakit dan mendoakan agar Bangsa Indonesia tetap utuh di masa mendatang. Jamaah tampak kusyuk mengikuti zikir dan doa bersama tersebut sejak awal hingga selesai.
Lapangan Gedung Olahraga (GOR) Meulaboh, di Desa Pasi Pinang, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Minggu (9/8/2020) malam, menjadi ‘lautan manusia.’ Ribuan warga dari berbagai daerah di Aceh dan luar Aceh, datang ke tempat itu untuk mengikuti Zikir Kebangsaan dan Rateb Siribee dalam rangka memperingati HUT Ke-75 RI. Pada siangnya, rangkaian acara itu diisi dengan peresmian Gapura Tauhid Sufi.
"Gapura tersebut sebagai lambang keimanan untuk membesarkan syiar Islam sebagai agama yang kita cintai. Sebab, ajaran tasawuf kesufian adalah roh Islam. Dalam kegiatan ini, kita juga melakukan doa bersama agar dijauhkan dari bala penyakit menular seperti wabah Corona,” kata Ketua Umum DPP MPTTI Indonesia, Abi Sahal Tastari Waly, dalam sambutannya.
Zikir Kebangsaan tersebut dipimpin Abuya Syeikh Amran Waly Al Khalidi. Sebelum acara berlangsung, Abuya sempat diarak dengan tandu sebagai bentuk penghormatan dari masyarakat. Rangkaian kegiatan itu diawali dengan peusijuek (tepung tawar-red) dan pengukuhan DPW MPTTI Aceh Masa Bakti 2020-2025 yang diketuai H Kamaruzzaman.
Kemudian, dilanjutkan dengan pemberian cendera mata kepada beberapa tokoh Aceh Barat sebagai Pendekar Sufi yaitu orang yang dapat menggalang umat untuk dapat membersihkan hati. Penghargaan tersebut diserahkan Ketua MPTTI DKI Jakarta, H Khairunnas.
Dalam tausyiahnya, Abuya Amran Waly menyampaikan, betapa pentingnya ajaran tasawuf kesufian untuk memperkokoh keimanan, dapat beribadah kepada Allah dan berakhlak mulia. Tasawuf kesufian, menurut Abuya, juga dapat menghilangkan kesyirikan, kezaliman, dan kenifaqan dalam setiap diri manusia. Sehingga dapat membawa kesejahteraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Seusai memberikan tausyiah, Abuya Amran Waly langsung memimpin zikir dan doa bersama. Kegiatan itu dilaksanakan agar masyarakat dijauhkan dari berbagai penyakit dan mendoakan agar Bangsa Indonesia tetap utuh di masa mendatang. Jamaah tampak kusyuk mengikuti zikir dan doa bersama tersebut sejak awal hingga selesai.
Abuya menambahkan, zikir tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Ke-75 Kemerdekaan RI. “Dengan adanya zikir ini, kami berharap semua warga negara untuk selalu mengingat Allah dengan menjalankan semua perintah dan menjauhi semua larangan-Nya, serta mematuhi aturan yang ditetapkan oleh pemerintah,” pungkas Abuya Amran Waly.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Aceh Barat, Ramli MS, ulama dari berbagai daerah, Ketua MPU Aceh Barat, Tgk Abdul Rani, Ketua MPTTI Indonesia, Abi Sahal Tastari Waly, para gubernur MPTT, Wali MPTT dari Padang, Jakarta, Aceh, dan Sumatera Utara, tokoh masyarakat Aceh Barat, pengurus ISMI Aceh Barat, serta sejumlah tamu undangan lainnya dari berbagai daerah. (*)