Update Corona di Subulussalam
Jenazah Pasien Covid-19 di Subulussalam Selesai Dikebumikan Sesuai Protokol
Pemakaman jenazah positif covid-19 ini dilakukan dengan proses pemulasaran yang ketat, sesuai standar yang diatur dalam Protokol.
Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Petugas pemularasan telah menyelesaikan penguburan jenazah NM (49) warga Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam yang terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan hasil Swab.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com, proses penguburan jenazah selesai dilakukan Kamis (13/8/2020) sore.
Para petugas yang terdiri aparat kepolisian, TNI dan tenaga kesehatan melaksanakan pemakaman jenazah positif corona setelah melewati proses pemulasaran yang ketat, sesuai standar yang diatur dalam Protokol.
Jenazah almarhumah NM dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. “Tapi lokasinya aman dan sesuai standar tidak ada genangan air,” kata Dandim 0118 Letkol Inf Winas Kurniawan, S.I.P.
Seperti berita sebelumnya, meninggalnya seorang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam, Kamis (13/8/2020) siang tadi bakal berdampak terhadap sejumlah pelayanan di sana.
Selain dokter dan tenaga medis yang harus diisolasi, sejumlah pelayanan di RSUD Kota Subulussalam terancam ditutup sementara.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Subulussalam, dr Muhammad Armansyah yang dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan mereka merekomendasikan ditutupnya sejumlah ruang pelayanan.
Penutupan tersebut lantaran pasien pernah dirawat dan kontak pada sejumlah ruangan terkait termasuk orang dan tenaga medis di sana.
“Kami merekomendasikan agar sejumlah ruang yang pernah ditempati pasien covid-19 ini ditutup sementara sampai disterilisasi,” kata dr Arman.
Adapun ruangan yang direkomendasikan ditutup yakni Intalasi Gawat Darurat (IGD), ruang kelas II dan kelas III serta Intensive Care Unit (ICU).
Sementara untuk keluarga pasien, lanjut dr Arman sudah dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kota Subulussalam. Nanti, pihak Dinkes Subulussalam akan memantau keluarga pasien.
Lima dokter umum, dua dokter spesialis serta puluhan tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulusalam akan menjalani isolasi.
Hal ini karena para dokter dan tenaga medis tersebut kontak langsung dengan seorang pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan meninggal, Kamis (13/8/2020) siang tadi.
• Kapolres Subulussalam Imbau Warga tak Persulit Tim Medis Terkait Covid-19
• Karena Lupa, Anak Berusia 4 Tahun Meninggal Setelah Ditinggal 10 Jam dalam Mobil oleh Ayah
• Dunia Bereaksi Terhadap Kesepakatan Pembukaan Hubungan Diplomatik UEA dan Israel
• Di Aceh Besar, Kecamatan Darul Imarah dan Ingin Jaya Terbanyak Pasien Positif Covid-19
Direktur RSUD Kota Subulussalam dr Dewi Sartika Pinem, mengatakan ada banyak tenaga medis termasuk para dokter yang kontak langsung dengan pasien covid-19 yang meninggal di sana.