Berita Langsa
Pemerintah Aceh Kembali Fasilitasi Pemulangan Jenazah, Kali Ini Warga Langsa Meninggal di Jakarta
Masykur kecelakaan lalu lintas dan koma hingga meninggal dalam perawatan di RS di Jakarta, Kamis (13/8/2020).
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
Masykur kecelakaan lalu lintas dan koma hingga meninggal dalam perawatan di RS di Jakarta, Kamis (13/8/2020).
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) kembali memfasilitasi pemulangan jenazah warga Aceh.
Kali ini jenazah Masykur Islamy (24), warga kurang mampu asal Gampong Alue Pineung Timue, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa.
Masykur kecelakaan lalu lintas dan koma hingga meninggal dalam perawatan di RS di Jakarta, Kamis (13/8/2020).
Ia menghembuskan napas terakhir setelah dirawat selama dua minggu di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo.
Jenazahnya diterbangkan ke Kualanamu Medan, untuk selanjutnya dibawa pakai ambulans ke kampung halamannya di Langsa pada Kamis (13/8/2020).
• Wajahnya Disebut Mirip Rafathar, Bocah Ini Mendadak Viral, Identitasnya Terungkap
• Ngaku Kepada Orangtua Sedang Belajar Online, Pelajar Ini Ternyata Sedang Bikin Video Porno di Kamar
• Kantor Susi Pudjiastuti Buka Lowongan Kerja, Tertarik? Ini Syaratnya
Pemulangan jenazah warga Aceh kurang mampu dari Jakarta, kata Kepala BPPA Almuniza Kamal SSTP, MSi atas perintah Plt Gubernur Aceh H Ir Nova Iriansyah MT.
"Pemerintah Aceh akan selalu memfasilitasi pemulangan jenazah warga Aceh yang meninggal di Jakarta dan sekitar Jabodetabek.
Karena ini merupakan bagian dari fardhu kifayah, jadi sebuah kewajiban,” jelasnya.
Sementara itu, Maimun, abang sepupu almarhum mengatakan, almarhum sebelum meninggal mengalami koma (tidak sadarkan diri) setelah kecelakaan lalu lintas sejak dua bulan yang lalu.
"Tabrakannya sesama sepeda motor di Jalan Daan Mogot, daerah Kalideres, sepulang kerja waktu malam," kata Maimun.
Almarhum yang bekerja di toko kosmetik milik pamannya (adik bapak almarhum) di Cipondoh, Tangerang, sempat dirawat di RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.
"Seminggu setelah operasi di RS Mitra Keluarga, almarhum dipindahkan ke RSCM. Karena keluarga keterbatasan biaya," katanya.