Berita Bener Meriah
BPBD Dinilai tak Tanggap, Puluhan Massa yang Kecewa Datangi Meuligoe Bupati Bener Meriah
Kedatangan massa itu dipicu akibat ketidak siapan armada Damkar milik Pemkab Bener Meriah yang mereka nilai tidak tanggap saat terjadi kebakaran.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Puluhan masyarakat dari Kampung Reje Guru dan Kampung Ujung Gele di Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (15/8/2020) sekitar pukul 19.00 Wib mendatangi Meuligoe Bupati Bener Meriah.
Kedatangan massa itu dipicu akibat ketidak siapan armada Damkar milik Pemkab Bener Meriah yang mereka nilai tidak tanggap saat terjadi musibah kebakaran di daerah tersebut.
Kemarahan masyarakat ini memuncak setelah terjadi kebakaran hebat di Kabupaten Bener Meriah yang menghaguskan 19 unit ruko warga.
Selain itu juga hari ini, sekira pukul 16.30 Wib kebakaran kembali menghaguskan 1 unit rumah warga di Kampung Ujung Gele, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.
"Logikanya tidak ada alasan mobil Damkar rusak, ini sifatnya emergecy bagaimanapun harus standby," ujar Muhammadin warga Ujung Gele.
Lanjutnya, kalau mobil Damkar rusak harus belik baru, tidak ada alasan mobi armada rusak.
"Kami mendesak Kalak BPBD dicopot dari jabatan karena dinilai lalai," tegas Muhammaddin.
Hingga berita ini diturunkan massa masih melakukan aksi di depan Meuligoe Bupati setempat.(*)
• Erdogan Tarik Dubes dan Ancam Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Uni Emirat Arab
• Ini Jadwal Pembayaran Gaji 13 untuk ASN di Gayo Lues
• Usai Jalani Operasi Hidung, Alat Vital Pria Selebgram Ini Tegak Selama Tiga Bulan, Dokter pun Heran
• VIDEO Tangis Ibu Cek Gu Zaki Pecah di Pusara Anak Semata Wayangnya di Tanah Papua