Berita Aceh Besar
Dewan, Kadinkes Sambangi Tenaga Medis dan Warga yang Diisolasi Sambil Suplai Logistik
Mereka mengisolasikan diri di sebuah gubuk, meskipun belum dinyatakan positif dan melakukan swab.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nur Nihayati
Mereka mengisolasikan diri di sebuah gubuk, meskipun belum dinyatakan positif dan melakukan swab.
Laporan Muhammad Nasir I Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Masa isolasi antisipasi covid-19 selama 14 hari.
Tidak melakukan aktivitas di luar rumah.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Anita M.Kes dan Ketua Komisi V DPRK Aceh Besar, Muhibuddin Ibrahim mengunjungi sejumlah tempat isolasi pada, Kamis (13/8/2020).
Mereka sempat mengunjungi orang yang berinisiatif mengisolasikan diri di Gampong Klieng Manyang, Aceh Besar.
Mereka mengisolasikan diri di sebuah gubuk, meskipun belum dinyatakan positif dan melakukan swab.
Hal itu karena ada salah satu teman mereka yang biasa bersentuhan, sudah dinyatakan positif Covid-19.
Lalu Muhibuddin dan Anita berkunjung ke tempat isolasi di Gampong Tanjong, Ingin Jaya, Aceh Besar.
Di lokasi ini yang menjalankan isolasi merupakan para tenaga medis.
• Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur, Ini Sederet Manfaatnya, Bersihkan Usus hingga Memperlancar BAB
• Bulan Muharram Ada Hari Asyura, Ini Makna Sejarahnya Dalam Islam, Ada Bagi-bagi Bubur
• Ini Kata Ustadz Abdul Somad Soal Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram
Mereka berasal dari puskesmas, RSUD Aceh Besar dan pegawai Dinas Kesehatan.
Dalam kunjungan itu, mereka ikut menyuplai logistik dan masker yang dapat digunakan selama isolasi.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Anita M.Kes mengatakan, saat ini di rumah isolasi Tanjong terdapat sekitar 16 tenaga medis yang sedang menjalankan isolasi. Sedangkan kapasitas rumah tersebut sekitar 30 orang.
Anggota dewan yang disapa Ucok Sibreh ini menilai fasilitas di rumah isolasi Tanjong cukup bagus, dilengkapi AC, kasur, hingga makanan bergizi.
Ia berharap masyarakat tidak melakukan penolakan terhadap tempat isolasi. Karena mereka diisolasi supaya tidak pergi ke tempat-tempat lain dan menularkan virus. “Dengan diisolasi, mereka tidak jalan-jalan dan membuat cluster baru,” tandas Ucok. (*)