Aceh Besar Lawan Covid 19
Jika Ada yang Keberatan Lokasi Rumah Isolasi, Jubir Covid-19 Persilakan Ajukan Surat Tertulis
"Silakan ajukan secara tertulis dan dibubuhkan tanda tangan. Surat keberatan ini akan kami teruskan ke Plt Gubernur Aceh, " ujar Iskandar
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Nur Nihayati
"Silakan ajukan secara tertulis dan dibubuhkan tanda tangan. Surat keberatan ini akan kami teruskan ke Plt Gubernur Aceh, " ujar Iskandar
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Besar, Drs Iskandar MSi mempersilakan mengajukan keberatan tertulis.
Jika ada yang protes rumah isolasi covid-19 di Gampong Tanjung, Aceh Besar.
Ia mengatakan, terkait polemik adanya masyarakat yang merasa keberatan keberadaan rumah isolasi covid-19 bagi paramedis.
"Silakan ajukan secara tertulis dan dibubuhkan tanda tangan.
Surat keberatan ini akan kami teruskan ke Plt Gubernur Aceh, " ujar Iskandar kepada Serambinews.com, Sabtu (15/8/2020).
Kata dia, rumah yang disewa Pemkab Aceh Besar digunakan sebagai tempat isolasi, adalah langkah darurat yang mereka lakukan.
Tujuannya untuk segera memutus rantai penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Besar yang terus mengalami peningkatan secara signifikan.
Pasien positif Covid-19 di Aceh Besar berjumlah 239 orang, masih di rawat 167 orang, sembuh 65 orang dan meninggal dunia 7 orang.
• AS Kerahkan Pesawat Pembom Siluman ke Samudra Hindia, Pengamat: Memperburuk Masalah
• Peringati 15 Tahun Damai Aceh, Wakil Ketua DPRA Minta Pusat Permanenkan Dana Otsus
• BUMN Berperan Dalam Membangkitkan Ekonomi
Jadi, untuk mencegah penyebaran virus corona, bagi petugas kesehatan dan pegawai yang bekerja di jajaran kesehatan yang kontak dengan pasien terpapar Covid-19 sangat rentan sekali tertular penyakit virus corona.
Makanya, agar tidak menular kemana-mana paramedis yang terpapar Covid-19 di karantina di rumah sewa yang telah disiapkan untuk menjalani isolasi selama 10 hari.
pabila tidak ada gejala positif Covid-19, mereka dapat kembali bekerja.
Sedangkan, para medis yang positif akan menjalani isolasi selama 14 hari.
Rumah Isolasi yang mereka siapkan bukan saja di Gampong Tanjung, tetapi ada juga di Wisma Atlet dan Gedung PKK Jantho.