Korea Utara Resmi Cabut Lockdown, Kim Jong Un Tolak Bantuan Meski Tengah Dilanda Bencana Banjir

Korea Utara resmi mencabut lockdown kota yang terletak di dekat perbatasan dengan Korea Selatan.

Editor: Amirullah
Kantor Berita Korea Utara (KCNA)
Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un 

SERAMBINEWS.COM - Korea Utara resmi mencabut lockdown kota yang terletak di dekat perbatasan dengan Korea Selatan.

Berminggu-minggu sebelumnya, ribuan orang dikarantina karena muncul kekhawatiran soal virus corona, seperti diberitakan Al Jazeera, Sabtu (14/8/2020).

Kim bersikeras Korea Utara akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar ketika negara itu melakukan kampanye anti-virus korona yang agresif dan membangun kembali ribuan rumah, jalan, dan jembatan yang rusak akibat hujan lebat dan banjir dalam beberapa minggu terakhir.

Kantor KCNA Pyongyang juga mengatakan Kim menggantikan Kim Jae Ryong sebagai perdana menteri, menyusul evaluasi kinerja ekonomi kabinet dan menunjuk Kim Tok Hun sebagai penggantinya.

Selama pertemuan pada hari Kamis, Kim mengatakan sudah jelas setelah tiga minggu melakukan tindakan isolasi dan "verifikasi ilmiah" bahwa situasi virus di Kaesong stabil.

()Nyetir Sendiri Naik SUV Lexus, Kim Jong Un Kunjungi Korban Banjir, terungkap Fakta Mengejutkan Ini. Kim Jong Un keluar dari SUV Lexus yang dikemudikan sendiri (KCNA via TribunMedan)

Ia menyatakan terima kasih kepada penduduk karena sudah bekerja sama ketika lockdown diberlakukan, lapor KCNA.

Selain itu, Korea Utara juga tengah menghadapi musibah banjir.

KCNA mengatakan 39.296 hektar (97.100 hektar) tanaman rusak secara nasional, 16.680 rumah, serta 630 bangunan umum hancur atau kebanjiran.

Ia menambahkan banyak jalan, jembatan dan bagian kereta api rusak.

Tidak disebutkan informasi apapun terkait dengan cedera atau kematian.

Kim menyatakan simpati kepada orang-orang yang berada di fasilitas sementara setelah kehilangan rumah karena banjir.

Dia menyerukan upaya pemulihan cepat sehingga tidak ada yang "tunawisma" pada saat negara itu merayakan ulang tahun ke-75 berdirinya Partai Buruh pada 10 Oktober.

()Foto pada Jumat 1 Mei 2020 memperlihatkan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un, (tengah), sedang memotong sebuah pita untuk meresmikan pabrik pupuk di Provinsi Pyongan Selatan, dekat ibu kota Pyongyang, Korea Utara. Kim membuat penampilan publik pertamanya sejak 20 hari absen, mengakhiri rumor global yang mengatakan dia sakit parah. (STR / KCNA VIA KNS / AFP)

"Situasi, di mana penyebaran virus ganas di seluruh dunia menjadi lebih buruk, mengharuskan kami untuk tidak mengizinkan bantuan dari luar untuk kerusakan banjir tetapi menutup perbatasan lebih ketat dan melakukan pekerjaan anti-epidemi yang ketat," kata KCNA memparafrasekan Kim.

Cho Hey-sil, juru bicara kementerian unifikasi Seoul, yang menangani urusan antar-Korea, mengatakan Korsel tetap bersedia memberikan bantuan kemanusiaan ke Korut.

Mahasiswi S2 Dibunuh dan Digantung Pacar dalam Keadaan Hamil, Korban Sempat Ancam Akan Bunuh Diri

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 5 Dibuka Siang Ini, Berikut Cara Daftar Online dan Offline

Amalan Sunnah di Bulan Muharram, Berikut Jadwal Puasa Tasua dan Puasa Asyura dan Niatnya

Tak Pernah Tersorot, 4 Artis Ini Tak Malu Jualan Gorengan, Ada yang Dijuluki Tukang Gorengan Ganteng

Hubungan Korea Selatan terputus

Halaman
12
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved