Breaking News

Mahasiswi S2 Dibunuh dan Digantung Pacar dalam Keadaan Hamil, Korban Sempat Ancam Akan Bunuh Diri

Mahasiswi S2 berinisial LNS, diketahui tewas dengan keadaan tergantung di rumah pacarnya R.

Editor: Amirullah
iStock
Ilustrasi hukuman gantung 

"Untuk memuluskan aksinya menghilangkan jejak, tersangka mengambil baju untuk mengelap keringat yang masih menempel di tubuh korban. Tersangka juga sempat membersihkan keringatnya yang menempel di tubuh korban," terangnya.

R dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan sub pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Diketahui, peristiwa pembunuhan itu berawal saat R tidak dizinkan pergi ke Bali oleh korban.

R yang kini sudah berstatus tersangka menyebut pada hari Kamis (23/7/2020) sekitar pukul 17.00 WITA, korban mendatangi kediamannya.

Saat itu keduanya sempat berbicara panjang lebar.

Keduanya lantas cekcok setelah R meminta izin untuk pergi ke Bali selama dua hari, tapi tidak diizinkan oleh korban.

Korban disebut sempat mengancam hendak bunuh diri.

Selain itu, korban juga disebut akan memberi tahu orang tua pelaku kalau dirinya hamil.

"Saat itulah terjadi adu mulut antara tersangka dan korban. Korban sempat mengancam hendak bunuh diri menggunakan sebilah pisau dan mengancam akan memberi tahu orangtua pelaku bahwa korban hamil.

Tersangka berusaha menenangkan korban," kata Artanto saat rilis kasus di Mapolres Kota Mataram, Jumat (14/8/2020).

Seperti diwartakan Kompas.com, cekcok yang sempat reda kembali memanas setelah orangtua tersangka menelepon dan meminta R pulang ke Janapria, Lombok Tengah.

"Orangtua pelaku menelepon sebanyak tiga kali. Tiga kali juga tersangka R meminta izin kepada korban untuk pulang ke Janapria. Karena tetap tidak diizinkan oleh korban, tersangka menjadi kesal dan capek ketika korban mengancam dengan anak panah," ujar Artanto.

Tersangka emosi dan sempat meminta korban untuk tidak macam-macam.

R kemudian mencekik leher korban hingga tewas.

(Tribunnewswiki/Tribunnewsbogor.com/Kompas.com)

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 5 Dibuka Siang Ini, Berikut Cara Daftar Online dan Offline

VIDEO - Warganya Beli Vespa Matic Baru, Satu Kampung Ikut Rayakan Kebahagiaan

Amalan Sunnah di Bulan Muharram, Berikut Jadwal Puasa Tasua dan Puasa Asyura dan Niatnya

AS Kerahkan Pesawat Pembom Siluman ke Samudra Hindia, Pengamat: Memperburuk Masalah

Artikel ini telah tayang di tribunnewswiki.com dengan judul Mahasiswi S2 di Mataram Dibunuh sang Pacar dalam Keadaan Hamil, Korban Sempat Ancam Akan Bunuh Diri

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved