Berita Bireuen
Tak Ada Hiburan Rakyat Memperingati HUT RI di Bireuen, Bila Ada Wajib Patuhi Protokol Kesehatan
“Bila masyarakat melaksanakan kegiatan hiburan memeriahkan HUT RI ke 75 seperti panjat pinang, harus mengikuti protokol kesehatan. Bila tidak...
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
“Bila masyarakat melaksanakan kegiatan hiburan memeriahkan HUT RI ke 75 seperti panjat pinang, harus mengikuti protokol kesehatan. Bila tidak sanggup mengikuti protokol kesehatan, sebaiknya tidak dilaksanakan,” tegasnya.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Memperingati HUT RI ke-75 tahun ini, tidak ada kegiatan bersifat hiburan rakyat seperti pawai karnaval, perlombaan, maupun panjat pinang yang biasanya dilaksanakan di masing masing kecamatan.
Bila melaksanakan kegiatan, maka harus tetap mengikuti protokol kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH MSi kepada Serambinews.com, Sabtu (15/08/2020).
Ditambahkan, upacara memperingati HUT RI ke 75 tahun ini bertempat di kantor pusat pemerintahan Bireuen, bukan di Stadion Cot Gapu Bireuen sebagaimana tahun tahun sebelumnya.
Kemudian, jumlah peserta upacara juga dibatasi hanya perwakilan saja dari sejumlah dinas dan lembaga terkait.
Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi kepada Serambinews.com, Sabtu (15/08/2020) mengatakan, kegiatan upacara disederhanakan, lokasi
bertempat di halaman tengah Kantor Bupati Bireuen, peserta upacara juga terbatas.
• BUMN Berperan Dalam Membangkitkan Ekonomi
Setiap kegiatan kata bupati, harus mengikuti ketentuan yaitu protokol kesehatan.
“Bila masyarakat melaksanakan kegiatan hiburan memeriahkan HUT RI ke 75 seperti panjat pinang, harus mengikuti protokol kesehatan. Bila tidak sanggup mengikuti protokol kesehatan, sebaiknya tidak dilaksanakan,” tegasnya.
Sementara itu, untuk kelancaran kegiatan upacara, Sabtu (15/08/2020) dilaksanakan gladi bersih sebagai persiapan pelaksanaan upacara bendera yang akan berlangsung Senin (17/08/2020).
Pasukan penggerek bendera yang biasanya formasi 17-8-45, kali ini hanya tiga orang sebagai penggerek bendera pada pagi dan tiga lainnya pada penurunan sore hari.
Kabag Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Sosial, M Yusuf S Sos kepada Serambinews.com menambahkan, peserta upacara sangat terbatas.
Masing-masing dinas hanya mengirim lima orang peserta pagi, lima peserta sore dan ada peserta untuk kegiatan ke makam pahlawan Geulumpang Payong, Jeumpa.
Dalam memperingati HUT RI tahun ini, agendanya diawali dengan apel
kehormatan dan renungan suci sekitar pukul 23.00 WIB, Minggu (16/08/2020) di Makam Kolonel Husein Yusuf, Geulumpang Payong, Jeumpa.
Kemudian paginya, pukul 07.00 WIB, Senin (17/08/2020) pengibaran bendera merah putih di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen.
Menjelang siang, kegiatan pemberian remisi umum bagi narapidana dan anak bertempat di Rutan Bireuen.
Lalu, sorenya kegiatan penurunan bendera merah putih. (*)
• SD/MI Bireuen Mulai Belajar Tatap Muka 18 Agustus, Ini Ketentuannya