Berita Luar Negeri

Gara-gara tak Boleh Ngutang, Pemilik Warung Ditikam 10 Kali Lebih, Sempat Lempar Pisau

Tak hanya itu, Prakham yang berusia 25 tahun juga melukai saudara pemilik warung karena permasalahan tidak melayani hutang.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
THINKSTOCKPHOTOS
Ilustrasi pelaku penusukan. (THINKSTOCKPHOTOS) 

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria asal Thailand, Chuchart Prakham menikam pemilik warung hingga tewas pada Rabu (12/8/2020).

Tak hanya itu, Prakham yang berusia 25 tahun juga melukai saudara pemilik warung karena permasalahan tidak melayani hutang.

Melansir dari Asia One, Senin (17/8/2020), tersangka, Prakham, yang merupakan seorang karyawan pabrik di Rayong telah ditangkap dan ditahan karena menikam hingga tewas, Yutthaphong Phollakul (62), pemilik warung di Cherng Nern.

Dalam laporan kepolisian, tersangka yang menggunakan sepeda motor berhenti di warung mlik Phollakul untuk mengisi bensin.

Namun, tersangka tidak membawa uang tunai dan mengatakan ia akan mengambil di rumahnya.

“ Tersangka mengatakan kepada Phollakul bahwa dia tidak punya uang tunai dan akan pulang untuk mengambilnya,” kata polisi Muang Rayong.

2 Warga Jangka Meninggal di Kapal China, Dua Mobil Ambulans Bireuen Jemput Jenazah ke Kualanamu

Pemilik warung, Phollakul tidak melayani hutang dan meminta tersangka harus membayar secara tunai sekarang.

Tersangka dan korban pun adu mulut dan mengakibatkan pertengkaran yang cukup hebat.

“Phollakul melemparkan pisau ke Prakham. Kemudian ia mengambil pisau itu dan membalas dengan menikam korban lebih dari 10 kali,” kata polisi.

Thongyu Suwan, (58), adik ipar korban yang mencoba melerai dan menghentikannya juga menderita luka sayatan di lehernya.

Suwan kemudian dibawa ke rumah sakit dan sekarang ia telah pulih dan diperbolehkan pulang.

Setelah kejadian tersebut, tersangka kemudian kembali ke apartemennya dan menjemput istrinya dari tempat kerja.

Tak lama berselang, kepolisian berhasil menangkapnya yang sedang bersama istrinya untuk melarikan diri.

HUT Ke 75 RI di Nagan Raya, Memohon Doa Pandemi Covid-19 Segera Berakhir

Prakham mengaku bahwa dia berencana untuk melarikan diri dengan istrinya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved