Miris, Kasus Terbaru, Seorang Anak Usia 10 Tahun di Bireuen Terpapar Covid-19

Disebutkan, dengan bertambahnya satu orang lagi maka jumlah warga Bireuen yang dinyatakan positif covid-19 menjadi 26 orang.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Warga Bireuen yang berdasarkan hasil swab di Banda Aceh dinyatakan positif covid-19 bertambah satu orang lagi.

Korban baru terpapar covid-19 ini yaitu seorang anak perempuan usia sekitar 10 tahun.

Dan saat ini anak tersebut sedang menjalani isolasi mandiri dengan pemantauan dan perawatan kunjungan
dari tim medis gugus tugas Bireuen.

Informasi tersebut disampaikan Husaini SH MM selaku juru bicara tim pencegahan covid-19 Bireuen kepada Serambinews.com, Senin (17/08/2020).

Disebutkan, dengan bertambahnya satu orang lagi maka jumlah warga Bireuen yang dinyatakan positif covid-19 menjadi 26
orang.

Dari 26 orang tersebut kata Husaini, 22 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan tinggal empat orang lagi dalam perawatan baik di Bireuen maupun Banda Aceh.

Husaini menambahkan, selain ada tambahan satu warga Bireuen yang positif covid-19 juga masih ada satu orang lagi yang sedang dalam pemantauan tim medis.

Kadiskes Bireuen, dr Irwan A Gani kepada Serambinews menambahkan, penambahan satu orang tersebut berdasarkan
data dari tim provinsi Aceh dimana keluarga tersebut melakukan swab mandiri dan hasilnya positif covid-19.

• Ratusan Massa Datangi Gedung DPRK Bener Meriah

• BREAKING NEWS - Puluhan Rumah Hangus Terbakar di Sultan Daulat Subulussalam

• Pandemi Covid-19, Sektor Properti Aceh belum Juga Normal, Permintaan Turun Drastis

Dengan hasil tersebut maka tim medis telah melakukan koordinasi dengan orang tuanya untuk segera melakukan isolasi mandiri dan menjalani perawatan.

Melihat hingga saat ini warga Bireuen yang terpapar covid-19 terus bertambah, Kadiskes Bireuen mengharapkan masyarakat
Bireuen untuk tidak lengah.

Disarankan, memakai masker, menjaga jarak dan mengikuti protokol kesehatan bila melaksanakan berbagai kegiatan yang menghadirkan orang banyak.

Saat ini katanya, tim medis di seluruh Puskesmas hampir setiap hari melakukan sosialisasi, edukasi kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.

Namun dari laporan dan amatan kasat mata masih banyak warga Bireuen yang mengabaikan masker dan tidak menjaga jarak
aman dalam istilah penyebaran covid-19,” ujarnya.

Dalam penyebaran covid-19 kata Kadiskes Bireuen langkah pencegahan tetap pada masyarakat itu sendiri, masyarakat berada di garda depan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, caranya dengan menggunakan masker, menjaga jarak serta mengikuti protokol kesehatan.
(*)