Video

VIDEO - Curhat Warga Beirut Pasca Ledakan Dahsyat

Warga Beirut berusaha memulihkan kehidupan mereka setelah ledakan besar minggu lalu yang menghancurkan separuh kota itu.

Penulis: Yuhendra Saputra | Editor: Safriadi Syahbuddin

SERAMBINEWS.COM, BEIRUT - Warga Beirut berusaha memulihkan kehidupan mereka setelah ledakan besar minggu lalu yang menghancurkan separuh kota itu.

Pada 4 Agustus 2020, ledakan pada sebuah gudang di area pelabuhan ibukota Lebanon yang berisi hampir 3.000 ton amonium nitrat menewaskan lebih dari 170 orang, melukai sekitar 6.000 lainnya dan menyebabkan 300.000 orang kehilangan tempat tinggal.

Kini, jalanan Beirut menyerupai zona perang dengan bangunan hancur, jalan rusak, dan sampah membusuk.

Pemilik rumah lingkungan Mikhael, Annie Cabru mengatakan bahwa perusahaan asuransinya tidak dapat membantunya.

Penjahit, Claudette Mecid Muhanne (60), yang memperbaiki pakaian di toko kecilnya di distrik Gemmayze, mengatakan kepada AA Video News tentang keterkejutan yang dia alami selama ledakan.

Korban tewas akibat ledakan besar pekan lalu di pelabuhan Beirut telah meningkat menjadi 177, Menteri Kesehatan Lebanon Hassan Hamad mengatakan pada Kamis.

Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan kerusakan properti akibat ledakan menelan biaya lebih dari 15 miliar US dolar, menurut Kantor Berita Lebanon.(*)

Sumber: Anadolu Agency
Video Editor: Yuhendra Saputra

Korban Selamat Ledakan Dahsyat Beirut Minta DK PBB Selidiki Penyebab Amoniak Nitrat Meledak

Kontraktor AS Sudah Beritahu Empat Tahun Lalu, Amoniak Nitrat di Pelabuhan Beirut Sangat Berbahaya

VIDEO - Panas, Demo Protes Pemerintah di Beirut, Pendemo dan Aparat Bentrok

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved