Viral Medsos

Kisah Anak Bawa Ayahnya yang Sedang Kritis, Ditolak Tiga Rumah Sakit Hingga Akhirnya Meninggal

“Akhirnya dirawat di rumah sampai tanggal 13 (Agustus 2020) jam 11 malam, bapak meninggal,” ungkap Ria.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
INSTAGRAM/@ria_1984
Ria Asripah, wanita asal Balikpapan, Kalimantan Timur mencurahkan isi hatinya di media sosial Instagram miliknya, @ria_1984 pada Kamis (13/8/2020). Sang ayah, Asparuddin Djapar bin Andi Sayyid Zakaria Assegaf meninggal dunia pada Kamis, 13 Agustus 2020 pukul 23:00 WIB karena tidak sadarkan diri dan tiga rumah sakit menolak mengambil tindakan medis. 

SERAMBINEWS.COM – Ria Asripah, wanita asal Balikpapan, Kalimantan Timur mencurahkan isi hatinya di media sosial Instagram miliknya, @ria_1984 pada Kamis (13/8/2020).

Ria baru saja menghadapi cobaan ditengah pandemi virus Corona.

Sang ayah, Asparuddin Djapar bin Andi Sayyid Zakaria Assegaf meninggal dunia pada Kamis, 13 Agustus 2020 pukul 23:00 WIB karena penyakit kronis yang dideritanya.

Takdir Allah memang tidak bisa diubah, namun ia sangat menyayangkan pihak di tiga rumah sakit wilayah itu, diduga menolak perawatan ayahnya yang sedang kritis.

Saat dihubungi Serambinews.com, Selasa (18/8/2020) Ria membenarkan curahan hatinya yang diunggah di Instagram.

“Iya benar, seperti yang saya tulis di Instagram,” katanya.

Video Viral Cewek-cewek Injak Kain Warna Merah Putih, Warganet Sebut Bendera Indonesia

Nyelinap Saat Toko Tutup, Maling Ini Gasak Celana Dalam dan Nginap, Kepergok Gegara Kabur Kesiangan

Dalam ceritanya yang dihubungi Serambinews.com melalui sambungan telepon, Ria mengungkapkan bahwa sang ayah pada 12 Agustus 2020 pukul 04:00 WIB mengalami pendarahan saat BAB.

Mengetahui hal itu, Ria langsung menghubungi perawat yang selama ini merawat ayahnya pascaoperasi.

“Perawatnya bilang ‘mba, bapak harus segera dibawa ke rumah sakit terdekat’,”katanya.

Laporan Intelijen, Iran dan Rusia Bayar Taliban Jika Serang Pasukan Amerika Serikat

Ria pun langsung menghubungi ambulans untuk membantu ayahnya menuju rumah sakit pertama.

Ria memilih rumah sakit pertama dikarenakan tempat sang ayah ditangani oleh empat dokter yang pernah merawatnya pada 26 Juli – 3 Agustus 2020 lalu.

“Kondisi bapak waktu itu masuk rumah sakit pertama (26 Juli) adalah diabetes, gula, gagal ginjal, cuci darah dan bedah infeksi di daerah bokong,” ujarnya.

RSUCM Rawat Lima Pasien Reaktif Versi Rapid Test, Hasil Swab Belum Keluar

Setibanya di RS pertama, Ria menjumpai perawat IGD, dan mengatakan bahwa ia sedang membawa ayahnya yang tidak sadarkan diri.

Namun, rumah sakit itu menolak dengan alasan kamar ICU penuh dan banyak merawat pasien Covid-19.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved