Berita Subulussalam
Komunitas Pendamping Desa Ini Patungan untuk Bantu Korban Kebakaran di Sultan Daulat
Dana yang terkumpul digunakan membeli sembako dan diserahkan kepada para korban kebakaran di Desa Sigrun.
Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Simpati dan empati terhadap korban kebakaran yang belasan kepal keluarga di Desa Sigrun, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam terus mengalir.
Adalah komunitas pendamping desa di Kota Subulussalam mengumpulkan dana untuk membantu korban kebakaran, Selasa (18/8/2020).
Gusmadi Munthe, perwakilan pendamping desa kepada Serambinews.com mengatakan mereka para pendamping desa mengumpulkan dana secara swadaya untuk membantu korban kebakaran.
Dana yang terkumpul digunakan membeli sembako dan diserahkan kepada para korban kebakaran di Desa Sigrun.
Selain sembako, dalam gerakan ini juga berhasil mengumpulkan sejumlah pakaian layak pakai.
Gusmadi Munthe mengaku jika bantuan yang mereka berikan tidak seberapa namun itu dilakukan dengan ikhlas.
“Kami hanya komunitas kecil, Alhamdulillah lewat swadaya kami patungan mengumpulkan dana untuk saudara kami yang tertimpa musibah kebakaran,” kata Gusmadi.
Gusmadi berharap agar para korban sabar atas musibah yang terjadi. Putra asal Sultan Daulat ini juga mengharapkan rumah para korban segera dibangun.
Selain itu, Pemko Subulussalam bersama wakil rakyat diminta dapat memprioritaskan penambahan armada pemadam kebakaran guna memenimalisir bencana serupa di kemudian hari.
Sebanyak 58 jiwa masyarakat Desa Sigrun, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam kehilangan tempat tinggal.
Hal ini akibat kebakaran hebat yang melanda permukiman padat penduduk, Desa Sigrun, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Senin (17/8/2020).
Berdasarkan data yang diperoleh Serambinews.com, kebakaran yang terjadi di momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Republik Indonesia itu menyebabkan 18 unit rumah musnah total.
Akibatnya, 58 jiwa warga kehilangan tempat tinggal.
Selain rumah yang hangus total, terdapat pula 20 rumah terkena rembes api atau terpaksa dirusak guna memutus kobaran api.