Sering Disebut sebagai Perusak Alam, Apa yang Akan Terjadi pada Bumi Jika Manusia Punah?
Seringkali manusia disebut sebagai salah satu penyebab kerusakan bumi. Lalu, apa yang terjadi pada bumi jika manusia punah?
SERAMBINEWS.COM - Seringkali manusia disebut sebagai salah satu penyebab kerusakan bumi.
Lalu, apa yang terjadi pada bumi jika manusia punah?
Akankah ada banyak perubahan yang terjadi di bumi?
Terlepas dari usia Bumi dan bencana alam, ada beberapa teori yang berkembang mengenai kepunahan manusia.
Namun semua teori menyebutkan kepunahan manusia terjadi secara bertahap, tidak sekaligus.
Pada masa mendatang, bukannya tak mungkin manusia akan meninggalkan Bumi dan menduduki planet lain untuk menyelamatkan diri dari perubahan iklim dan pemanasan global.
Jika tak lagi ada manusia di Bumi, area yang diperhatikan lebih dulu adalah perkotaan.
Mengutip Live Science, Senin (17/8/2020), perubahan paling dramatis akan terjadi di sini.
Hujan terus-menerus akan membanjiri terowongan-terowongan kereta bawah tanah.
• Wanita Bercadar Hancurkan Patung Dewa Hindu di Mall, Lalu Sebut Ini Negara Muslim
• Merinding, Pria Ini Temukan Sosok Putri Duyung di Antartika Melalui Google Earth, Ini Penampakannya
Diperkirakan, butuh waktu sekitar 36 jam untuk stasiun dan terowongan kereta bawah tanah tenggelam secara penuh.
Kemudian, pusat-pusat nuklir dan minyak bumi yang terbengkalai akan meledak dan menimbulkan radiasi.
Beberapa jenis limbah minyak bumi dan industri disebut tidak akan bisa terurai hingga akhir usia Bumi.
Sementara itu, bekas sampah plastik yang ditinggalkan tidak akan terurai dalam waktu ribuan tahun.
Usai beberapa kali musim dingin, tanpa adanya pembersihan es yang biasa dilakukan oleh manusia secara teratur, trotoar dan jalan perlahan akan retak dan menyediakan relung untuk tumbuhnya benih-benih baru yang dibawa oleh burung dan angin.
Jembatan juga akan bernasib sama. Tumbuhan liar akan merambati pondasinya dan dalam waktu beberapa ratus tahun, jembatan akan tertutup sepenuhnya oleh beberapa tumbuhan liar.