5 Tenaga Kesehatan Tertular Covid-19
Lima tenaga kesehatan (Nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam harus kembali diisolasi pada Selasa (18/8/2020)
SUBULUSSALAM - Lima tenaga kesehatan (Nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam harus kembali diisolasi pada Selasa (18/8/2020). Isolasi tersebut dilakukan setelah keluar hasil swab lima rekannya yang dinyatakan positif Covid-19.
Direktur RSUD Kota Subulussalam, dr Dewi Sartika Pinem kepada Serambi mengatakan, dari 52 tenaga kesehatan yang diambil swab, 5 diantaranya positif covid-19. Mereka terpapar setelah kontak erat dengan salah seorang pasien positif yang sudah meninggal dunia.
Sisanya atau sebanyak 47 nakes lainnya dinyatakan negatif berdasarkan hasil swab laboratoriuam penyakit infeksi Unsyiah yang dikeluarkan pada Senin (17/8/2020). Namun, karena kelima nakes yang positif mempunyai rekan sekamar, maka lima rekannya pun diisolasi.
“Saat diisolasikan nakes ini masing-masing satu kamar dua orang. Jadi, karena ada lima positif, rekan sekamarnya juga kita isolasi sekarang. Maka sekarang total yang diisolasi 10 orang,” terang dr Dewi.
Selain 10 nakes, Dinas Kesehatan Kota Subulussalam juga akan melakukan tracking terhadap keluarga mereka atau warga yang pernah kontak. Selanjutnya direncanakan dilakukan swab jika pernah terkontak erat.
Saat ini Gugus Tugas Covid-19 Kota Subulussalam mengkonfirmasi bahwa ada 9 orang yang dinyatakan positif Covid-19, termasuk seorang yang telah meninggal dunia pekan lalu.
Hal itu disampaikan Baginda Nasution SH MM, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Subulussalam dalam konferensi pers yang digelar Selasa (18/8/2020).
Jumlah tersebut merupakan akumulasi jumlah warga terpapar covid-19 sejak Kamis (13/8/2020) pekan lalu.
Kasus pertama yakni warga berinisial FA berusia 20 tahun tersebut terkonfirmasi Covid-19 pada 30 Juli lalu. FA dilaporkan sedang menjalani pendidikan di Banda Aceh. Dia dinyatakan positif covid-19 sesuai hasil pemeriksaan sampel/swab 27 Juli 2020 di Litbangkes Aceh nomor 010/1548.26/VIII/2020.
Kasus selanjutnya warga berinisial NM (48) warga Desa Subulussalam Barat, Kecamatan Simpang Kiri, yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam, pekan lalu.
Kemudian tujuh kasus lainnya disampaikan dalam konferensi pers Selasa kemarin. Menurut Baginda, berdasarkan hasil swab laboratorium Unsyiah yang diterima tim gugus, jumlah warga yang positif covid-19 bertambah menjadi tujuh orang. Dari jumlah itu lima diantaranya merupakan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam.
Kelima tenaga kesehatan RSUD Kota Subulussalam ini diswab pada Jumat (14/8/2020) lalu.
Sementara dua lainnya dinyatakan positif sesuai hasil Swab Unsyiah pada 15 Agustus 2020.(lid)