Berita Abdya
Begini Ekspresi Pemilik Mobil Saat Ditempel Stiker Pengguna BBM Bersubsidi, dari Kaget Hingga Malu
Amatan Serambinews.com, respon dan ekspresi pemilik mobil atau pengemudi cukup beragam ketika memasuki area SPBU Keude Paya untuk mengisi premium.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Saifullah
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Kendaraan bermotor jenis roda empat di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium mulai ditempel stiker khusus, Rabu (19/8/2020).
Stiker yang bentuknya lumayan panjang itu bertuliskan ‘Kendaraan Pengguna Premium bukan untuk Masyarakat yang Pura-pura Tidak Mampu’ dan ditempelkan pada kaca depan mobil saat mengisi premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Keude Paya, Blangpidie, Rabu siang tadi.
SPBU ini merupakan satu-satunya di Kabupaten Abdya yang menyediakan BBM jenis premium (bersubsidi), meskipun tidak tersedia setiap hari. Persediaan premium di SPBU Keude Paya itu memang sering putus karena kuotanya tidak sebanding dengan jumlah pengguna.
Amatan Serambinews.com, respon pemilik mobil atau pengemudi cukup beragam ketika memasuki area SPBU Keude Paya untuk mengisi premium. Ada yang kaget saat pekerja SPBU tampak sibuk menempel stiker itu di permukaan kaca depan mobil setelah mengisi premium.
Selain kaget, beberapa pemilik mobil tampak tersenyum malu saat membaca tulisan yang tertera pada stiker yang akan ditempel pada kaca depan setiap mobil yang mengisi premium atau bensin.
• 16 Keuchik di Teunom, Aceh Jaya Dapat Tunggangan Baru, Ini Jenisnya
• Aksi Polwan Cantik di Simeulue Gelar Aksi Sosial
• VIDEO - Tertangkap Satelit Google, Begini Penampakan Lafaz Allah di Sumatera Barat
“Ke depan hanya mobil yang ada tempelan stiker yang bisa dilayani pengisian premium,” kata salah seorang petugas SPBU memberi penjelasan kepada pengemudi.
Sejumlah pemilik mobil atau pengemudi pun tampak ‘pasrah’ saja saat stiker besar itu ditempel di atas kaca depan mobil miliknya.
“Kaloe lage nyoe, ka male tanyoe (kalau begini sudah malu kita),” kata salah seorang pemilik mobil sambil tersenyum, kemudian memasuk ke dalam mobil.
Sementara pada kaca depan mobilnya sudah terpampang stiker bertuliskan ‘kendaraan pengguna premium bukan untuk masyarakat yang pura-pura tidak mampu’.
Pekerja SPBU juga berspesan kepada para pemilik mobil atau pengemudi bahwa stiker yang sudah ditempel tersebut agar tidak dibuka atau dilepas. Karena untuk pengisian premium ke depan hanya dilayani mobil yang ada tempelan stiker.
• Catat, Ujian SKB CPNS Aceh Singkil 17 September
• Elon Musk Menjadi Miliarder Terkaya Keempat Dunia, Kekayaan Bertambah Rp 838 Triliun
• Intip, Cara Membuat Jamu di Unsam Langsa, Naikkan Imunitas Tubuh Lawan Covid-19
Pengelola SPBU Keude Paya, Hanafiah ketika ditanyai Serambinews.com di lokasi menjelaskan, pemilik atau pengemudi mobil umumnya bersedia ditempel stiker setelah mengisi premium (bensin).
Disebutkan, kebijakan penempelan stiker pada kendaraan bermotor jenis roda empat dilakukan pihak Pertamina untuk menertibkan penyaluran BBM bersubsidi agar tepat sasaran.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Aceh bekerja sama dengan Pertamina dan Hiswana Migas mulai melakukan penempelan stiker bagi kendaraan pengguna bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Kegiatan penempelan stiker ini dilakukan serentak di 126 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Aceh.