Luar Negeri
Israel Beri Peringatan ke Hamas, Jika Balon Udara Pembakar Berlanjut, Perang Akan Pecah
Israel, Selasa (18/8/2020) memperingatkan pejuang Hamas, penguasa Jalur Gaza, Palestina. Israel telah menghentikan pasikan bahan bakar ke Jalur Gaza
Sumber Hamas mengatakan kepada AFP kelompoknya telah mengadakan pembicaraan dengan delegasi Mesir di Gaza pada Senin (178//2020) sebelum meninggalkan wilayah itu.
Intelijen Mesir juga melakukan pertemuan dengan Israel dan Otoritas Palestina yang berbasis di Tepi Barat.
Delegasi itu diharapkan kembali ke Gaza setelah pembicaraan itu selesai, sumber itu menambahkan.
Menanggapi serangan balon yang terus-menerus, Israel telah melarang penangkapan ikan di lepas pantai Gaza.
Kemudian, menutup penyeberangan barang Kerem Shalom, menghentikan pengiriman bahan bakar satu-satunya ke pembangkit listrik di wilayah itu.
Juru bicara pabrik Mohammed Thabet mengumumkan penutupan total setelah bahan bakarnya habis
Pasokan listrik telah berkurang bahkan sebelum dimatikan, dengan konsumen hanya memiliki akses ke listrik utama sekitar delapan jam sehari.
Tetapi, sekarang akan dipotong menjadi hanya empat jam sehari dengan menggunakan daya yang dipasok dari jaringan listrik Israel.
Selebihnya, warga Gaza yang mampu membelinya mengandalkan panel surya, atau generator, yang juga membutuhkan bahan bakar.
Juru bicara Hamas Fawzi Barhoum mengatakan krisis listrik adalah kejahatan terhadap kemanusiaan, yang harus dijawab oleh Israel.
"Kami akan bekerja dengan semua kekuatan untuk menghentikan pengepungan ini," katanya.
Sumber dan saksi keamanan Gaza mengatakan serangan Selasa menghantam pos pengintai Hamas di Rafah di selatan wilayah itu dan Beit Lahia di utara.
Polisi Israel mengatakan sebuah balon jatuh di halaman sebuah rumah di kota Sderot.
Insiden terjadi dalam jarak berjalan kaki dari perbatasan Gaza dan sering menjadi sasaran serangan.
Hal itu menyebabkan beberapa kerusakan tetapi tidak ada korban, kata pernyataan polisi Israel.(*)