Luar Negeri
Rojo-ne, Kebiasaan Buruk Warga Okinawa yang Suka Tidur di Jalan, Polisi Pun Bingung Mengatasinya
Kebiasaan buruk seperti itu cukup sering terjadi di Okinawa, membuat pemerintah dan polisi setempat pusing mengatasi hal tersebut.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM – Pemerintah dan polisi di Okinawa, Jepang telah berjuang dengan fenomena kebiasaan masyarakat yang disebut Rojo-ne.
Jika diterjemahkan, Rojo-nesecara harfiah memiliki arti "tidur di jalan".
Seringkali para pengemudi kendaraan yang pulang larut malam kaget saat melihat seseorang terbaring di tengah jalan.
Kondisi ini membuat para pengemudi harus menginjak rem secara mendadak.
Kebiasaan buruk seperti itu cukup sering terjadi di Okinawa, membuat pemerintah dan polisi setempat pusing mengatasi hal tersebut.
Melansir dari Oddity Central, Rabu (19/8/2020), Polisi Okinawa setidaknya lebih dari 7.000 kasus tercatat pada tahun 2019 saja.
• Akui Salah, 8 Gadis Aceh Beri Klarifikasi dan Minta Maaf Soal Bendera Merah Putih
• Usai Viral ‘Klepon Tak Islami’, Kini Warganet Diheboh dengan Kemunculan Daftar 50 Pekerjaan Haram
• Viral Video Detik-Detik Kuda Laut Jantan Melahirkan Ribuan Anak, Seperti Ini Prosesnya
Tragisnya, beberapa di antaranya dilaporkan kehilangan nyawa manusia, dan pihak berwenang sangat ingin mengakhiri Rojo-ne ini.
Fenomena ini yang telah meningkat di Okinawa selama bertahun-tahun.
Meskipun polisi telah mengambil beberapa tindakan terhadap pelanggar, polisi tidak melihat adanya perubahan yang terjadi.
Faktanya, fenomena tidur dijalan menjadi lebih buruk dan parah.
“Pertama-tama, saya pikir kami adalah satu-satunya yang mengumpulkan statistik tentang Rojo-ne,” kepala polisi Prefektur, Tadataka Miyazawa mengatakan kepada surat kabar Mainichi.
“Saya bahkan tidak tahu istilah 'Rojo-ne' sebelum datang ke Okinawa. Saya pikir itu adalah fenomena unik di Okinawa," terangnya.
• Viral Video Pernikahan 3 Bersaudara Digelar Sekaligus, Ternyata Ini Alasan dan Ceritanya
• China Robohkan Masjid untuk Bangun Toilet Umum di Uighur, Begini Reaksi Pakistan
Jadi apa sebenarnya yang menyebabkan orang tertidur di jalanan Okinawa?
Nah, seperti yang mungkin sudah Anda duga, ini ada hubungannya dengan alkohol, karena sebagian besar orang yang tidur di jalan adalah pemabuk berat.
Mesin pencarian, Google mengatakan bahwa, untuk kasus Rojo-ne mengungkapkan ratusan foto orang yang tidur di jalan saat mobil lewat.
Mereka adalah yang beruntung, tetapi ada beberapa kasus orang-orang ini ditabrak, beberapa di antaranya tewas tergelindas.

Tahun lalu saja ada 16 kasus kecelakaan mobil dilaporkan terkait dengan fenomena Rojo-ne, tiga korban meninggal tercatat.
Menurut laporan media lokal, selain mabuk berat, beberapa orang hanya berbaring di jalan untuk menenangkan diri, menggunakan trotoar sebagai bantal.
• Tolak Ganti Rugi Lahan, Seorang Petani Tetap Tinggal di Tengah Bandara Terbesar Kedua di Jepang
• Dipredikasi Salip Indonesia & Pakistan, Negara Ini Bakal Memiliki Populasi Muslim Terbesar di Dunia
Bahkan ada kasus yang tercatat, seorang wanita melepas semua pakaiannya, yang mengia dirinya telah di rumah.
Pelanggar Rojo-ne yang terbangun dari tidurnya bisa berbahaya.
Karena ada kasus di mana orang-orang yang berada di bawah pengaruh alkohol, bertengkar dengan mereka yang mencoba membantunya.
Alasan inilah polisi menyarankan pengemudi untuk menyalakan lampu darurat mobil mereka dan menelepon polisi, daripada mencoba membangunkan sendiri pelanggar rojo-ne.
Polisi Okinawa telah berusaha untuk mencegah kasus Rojo-ne dengan meningkatkan kesadaran tentang bahayanya fenomena tersebut melalui media dan radio lokal.
• Mantan Pilot Jet Tempur Bereaksi Atas Tuduhan Koleganya Bukan Pilot Wanita Pertama Jet Tempur India
• Kembang Desa Diperkosa Dua laki-lak sampai Pingsan, Polisi Temukan Bekas Ini di Tubuh Si Gadis
Bahkan mereka telah didenda hingga 50.000 yen (Rp. 7 juta), dan bahkan membuat malu mereka dengan membagiakn foto mereka ke media sosial.
Namun itu semua sia-sia, tidak ada yang berhasil, karena data menunjukkan bahwa kasus Rojo-ne terus meningkat.
Jadi, jika Anda sedang mengemudi di jalanan Okinawa, agar selalu memperhatikan jalan, seseorang mungkin menggunakannya sebagai tempat tidur mereka. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)