Berita Aceh Besar
Terjatuh ke Laut Saat Mancing di Pasie Langee Lampuuk, Kepala MIN Lampisang Ditemukan Meninggal
Ia ditemukan meninggal setelah jatuh ke laut saat mancing di Pasie Langee, Lampuuk, Aceh Besar, Kamis (20/8/2020).
Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Mursal Ismail
Ia ditemukan meninggal setelah jatuh ke laut saat mancing di Pasie Langee, Lampuuk, Aceh Besar, Kamis (20/8/2020).
Laporan Nasir Nurdin | Jantho
SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.
Seorang warga Gampong Meunasah Lambaro, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar bernama Drs Khalik Nurdin (45) ditemukan meninggal.
Ia ditemukan meninggal setelah jatuh ke laut saat mancing di Pasie Langee, Lampuuk, Aceh Besar, Kamis (20/8/2020).
Informasi orang tenggelam dan ditemukan meninggal di kawasan laut Pasie Langee, wilayah Gampong Meunasah Balee, Kemukiman Lampuuk dibenarkan Kapolres Aceh Besar, AKBP Riki Kurniawan SIK MH melalui Kapolsek Lhoknga, Ipda Mukhsin SH.
Kapolsek Lhoknga dalam laporannya yang diterima Serambinews.com menyebutkan, korban atas nama Khalik Nurdin ditemukan meninggal dunia, Kamis (20/8/2020) sekira pukul 11.45 WIB.
• Lima Pasien Positif Corona di Aceh Singkil Sembuh
• Racikan Lemon dan Jahe Ampuh Turunkan Berat Badan, Begini Caranya
• Pelatih Baru Barcelona Berikan Syarat Jika Lionel Messi Ingin Bertahan
Lokasi temuan di laut Pasie Langee, tepatnya di kawasan Gampong Meunasah Balee, Kemukiman Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar.
Korban yang tercatat sebagai PNS dan berjabatan sebagai Kepala MIN Lampisang, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar itu merupakan warga Gampong Meunasah Lambaro, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar.
Korban ditemukan oleh tim gabungan dari masyarakat, Polsek Lhoknga, dan Basarnas yang melakukan pencarian beberapa saat setelah menerima laporan kejadian.
“Korban ditemukan tak jauh dari lokasi tenggelam dan menghilang,” kata Kapolsek Lhoknga, Ipda Mukhsin.
Jenazah korban didaratkan ke Pantai Babah Dua Lampuuk.
Namun berdasarkan koordinasi Kapolsek Lhoknga dengan keluarga korban, jenazah langsung dibawa pulang ke rumah duka.
“Pihak keluarga korban tidak bersedia jenazah dibawa untuk divisum ke Puskesmas Lhoknga tapi meminta dibawa pulang langsung ke rumah duka,” kata Ipda Mukhsin.