Berita Nagan Raya

Begini Perkembangan Kasus Ayah Cabuli Anak Kandung di Nagan Raya

“Untuk tersangka hingga kini masih ditahan di sel Mapolres Nagan Raya,” kata Kasat Reskrim.

Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/RIZWAN
Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK. 

“Untuk tersangka hingga kini masih ditahan di sel Mapolres Nagan Raya,” kata Kasat Reskrim.

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Kasus pencabulan seorang ayah terhadap anak kandungnya di sebuah desa di Kecamatan Tripa Makmur, Nagan Raya hingga kini masih dalam proses hukum.

Kasus yang sempat heboh tersebut, berkas pemeriksaannya telah dirampungkan oleh penyidik di Polres Nagan Raya

Pihak Polres Nagan Raya baru-baru ini, telah menyerahkan berkas perkara tahap pertama ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Nagan Raya untuk diteliti.

Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Fadhillah Aditya Pratama SIK kepada Serambinews.com, Jumat menjelaskan, berkas perkara tahap pertama telah diserahkan ke jaksa.

“Saat ini berkas perkara dalam penelitian jaksa,” katanya.

Menurutnya, bila berkas masih belum lengkap, maka akan dilengkapi lagi.

Prof Humam Hamid, Lupakan Friksi di Aceh, Fokus Perang Lawan Covid-19

Namun, bila sudah lengkap baru akan diserahkan tersangka dan barang bukti (BB) ke jaksa.

“Untuk tersangka hingga kini masih ditahan di sel Mapolres Nagan Raya,” kata Kasat Reskrim.

Dikatakannya, untuk korban sejauh ini dikembalikan ke keluarga.

Setelah sebelumnya pihak penyidik juga telah memintai keterangan korban dan sejumlah saksi-saksi.

Seperti diberitakan, seorang pria berusia 43 tahun warga sebuah desa di Kecamatan Tripa Makmur, Nagan Raya, Minggu (26/7/2020) dini hari nyaris saja diamuk warga.

Pria yang hari-hari sebagai petani desa tersebut, diduga mencabuli anak kandungnya sendiri yang berusia 17 tahun.

Kasus dugaan pencabulan terungkap, atas kecurigaan warga yang melihat pria yang selama ini tinggal seorang diri di rumah yang memasukkan anaknya ke rumah tersebut.

Sudah beberapa hari terakhir, anaknya tersebut tinggal di rumah sang ayah.

Sementara sang anak atau korban, selama ini tinggal dengan sang nenek di desa lain yang juga di Kecamatan Tripa Makmur.

Warga Kontak dengan Pasien Meninggal Positif Covid-19 Jalani Isolasi, Rumah di Beutong Didisinfektan

Warga yang curiga pada Minggu (26/7/2020) dini hari, melakukan pengintaian melalui kusen jendela di rumah pria tersebut.

Lalu, warga mengetahui adanya dugaan pencabulan di dalam rumah.

Sehingga langsung menggerebek rumah tersebut.

Setelah digerebek, pria tersebut dibawa ke kantor desa.

Namun, pelaku sempat meluapkan kekesalan terhadap tingkah warga.

Sehingga nyaris saja diamuk warga.

Polisi yang mendapat laporan tersebut, langsung ke lokasi serta mengamankan pelaku dan dibawa ke Polres untuk proses pengusutan.

Dari penyelidikan terungkap, bahwa pelaku telah mencabuli darah dagingnya sendiri sebanyak dua kali dalam rumah tersebut.

Tersangka juga mengakui, bahwa selama ini mengaku kesepian setelah lama menduda. (*)

Warga Kontak dengan Pasien Meninggal Positif Covid-19 Jalani Isolasi, Rumah di Beutong Didisinfektan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved