Update Corona di Bireuen
RSUD Bireuen Tambah Ruang Rawat Pasien Covid-19
Direktur RSUD Bireuen, dr Amir Addani M Kes, tambahan ruang untuk penanganan pasien covid-19 sesuai dengan instruksi Gubernur Aceh dan Bupati Bireuen
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - RSUD Bireuen sejak pertengahan April lalu telah memiliki satu IGD Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging (Pinere) bangunan terpisah dengan IGD RSUD Bireuen.
Kemudian sudah ada satu ruangan isolasi Pinere untuk penanganan pasien covid-19.
Melihat perkembangan jumlah warga Bireuen yang terpapar covid-19, RSUD Bireuen sejak Jumat (21/08/2020) menambah lagi dua ruangan Pinere untuk langkah antisipasi penanganan pasien covid-19 dan juga instruksi
Gubernur Aceh.
Direktur RSUD Bireuen, dr Amir Addani M Kes, tambahan ruang untuk penanganan pasien covid-19 sesuai dengan instruksi Gubernur Aceh dan Bupati Bireuen.
Manajemen sudah mempersiapkan ruangan khusus untuk kebutuhan tersebut.
• Hari Ini, Jumlah ODP di Lhokseumawe Bertambah
Ruang isolasi Pinere yang difungsikan sejak April lalu hanya ada empat ranjang untuk empat pasien, ruang isolasi Pinere baru yang sudah disiapkan kapasitas 12 tempat tidur.
Tambahan 12 ruang rawat pasien covid-19 masih kurang karena di rumah sakit tersebut terdapat 300 ranjang tidur maka keharusan 10 persen dialihfungsikan untuk ruang rawat pasien covid-19.
Direktur RSUD Bireuen menambahkan, tenaga medis yang bertugas di ruang Pinere maupun ruangan isolasi tetap memakai APD apabila ada pasien yang terduga covid-19.
Kemudian, setiap pasien yang berobat diharuskan memakai masker, cuci tangan serta memberikan keterangan yang benar menyangkut riwayat perjalanan dan riwayat sakit yang dialaminya.
• Oknum Security BNNK Aceh Selatan Ditangkap Polisi di Pakpak Barat, Ini Isi Tas Rekannya
Bila pasien tidak jujur dikhawatirkan mendatangkan musibah bagi perawat, pasien lainnya serta keluarga pasien.
Pengalaman beberapa waktu lalu, katanya, ada pasien yang tidak jujur, setelah diselidiki ternyata baru pulang dari luar daerah dan hasil swab positif, maka seluruh perawat terpaksa di rapid test dan ada yang diswab.
“Pelayanan pasien umum tetap normal dan berjalan lancar, apalagi di RSUD Bireuen sudah ada sejumlah dokter spesialis dan subspesialis yang memadai,” ujarnya. (*)
• Ini Alasan Robert Siagian Memeluk Islam Setelah Sembuh dari Sakit
