Berita Banda Aceh
Komisi II DPRA Minta Pemerintah dan Pertamina Tinjau Ulang Kebijakan Stiker BBM Subsidi
Ketua Komisi II DPRA, Irfannusir menilai kebijakan pemasangan stiker BBM subsidi belum diperlukan di tengah kondisi Covdi-19. Karena itu...
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Jalimin
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Komisi II DPRA, Irfannusir menilai kebijakan pemasangan stiker BBM subsidi belum diperlukan di tengah kondisi Covdi-19. Karena itu, ia meminta pemerintah dan Pertamina untuk meninjau kembali kebijakan yang dinilai meresahkan warga.
“Kita minta pertamina meninjau ulang kebijakan ini, saya berkeyakinan ini kebijakan yang meresahkan. Jika untuk membatasi penggunaan BBM subsidi masih banyak cara lain yang lebih elegan untuk digunakan,” katanya kepada Serambinews.com, Sabtu (22/8/2020).
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan Komisi II DPRA akan mengundang Pertamina dan Dinas ESDM Aceh dalam waktu dekat untuk mempertanyak kebijakan pemasangan stiker BBM subsidi tersebut.
“Dalam kondisi saat ini, sepertinya kebijakan ini belum diperlukan, saat kondisi ekonomi melemah disemua sektor, pegawai terkena dampak, pengusaha terkena dampak, ditambah lagi dengan menggunakan stiker BBM bersubsidi, sudah pasti masyarakat tidak mau menggunakannya,” ungkap dia.
Putra daerah Aceh Selatan ini mengungkapkan bahwa saat ini mobil sudah merupakan kebutuhan dasar, bukan lagi style. Kadang-kadang cara belinya pun dengan cicilan kredit.
“Bahkan ada orang yang punya mobil, jika tidak perlu sekali kadang tidak digunakan mobilnya karena BBM mahal, ini yang subsidi pun sudah pakai peraturan. Karena itu kita minta Pertamina dan Dinas ESDM menijau ulang kebijakan ini,” pungkas dia.(*)
• Heboh Kebijakan Stiker BBM Subsidi, Kadis ESDM Aceh Imbau Pemilik Mobil Mewah Malu Pakai Premium
• Personel Sabhara Polresta Dikerahkan Pantau Kemungkinan Aksi Balapan Liar Berlangsung
• Tiga Sastrawan Aceh Lulus Kurasi ke Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia di Jakarta