Dua Ruang Pelayanan di RSUD Meulaboh Ditutup, Paska Seorang Petugas Medis Terpapar Covid-19

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Dua ruang pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh ditutup total untuk sementara waktu.

Penutupan tersebut menyusul adanya satu orang tenaga medis di rumah sakit tersebut terpapar Coronavirus Disease (Covid-19) yang saat ini telah dirujuk ke RSUZA Banda Aceh untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

“Dua ruang yang kita tutup sementara waktu masing-masing yaitu ruang Laboratorium dan ruang Radiologi,” kata Putri Fathiyah, Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh kepada Serambi, Minggu (23/8/2020).

Penutupan itu akan berlangsung selama 14 hari ke depan, dan setelah itu akan dibuka kembali seperti biasa. Hal itu dilakukan guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

Ia menjelaskan, untuk aktivitas di rumah sakit tersebut tetap berjalan seperti biasanya, namun hanya beberapa bagian ruang saja yang ditutup sementara selama 14 hari guna memutuskan mata rantai Covid-19 terhitung sejak Jumat (21/8/2020).

Penutupan dua ruang tersebut tidak akan berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut karena ada ruang penggantinya yang lain.

Proses pelayan kesehatan tetap berjalan seperti biasanya, sebab jika ditutup ruang laboratorium pihak rumah sakit masih ada ruang laboratorium kesda. 

Kemudian penutupan ruang radiologi karena para petugasnya kotak erat dengan pasien covid-19, pihak rumah sakit juga masih ada ruang radiologi khusus di ruang pinere, jadi tidak ada kendala termasuk petugasnya.(*)

• LSM Sorot Bimtek Perangkat Desa di Tengah Covid-19, Bayar Rp 5 Juta per Orang dengan Dana Desa

• Cemas Peredaran Madu Palsu, Serda Rochwan Berhasil Kembangkan Budidaya Madu Kelulut

• Di Aceh Tamiang, Penangkaran Bibit Sawit Mulai Serap Tenaga Kerja