Positif Covid-19, 5 Kepala Daerah di Indonesia Meninggal, Ada yang Sempat Membaik

Aktivitas yang cukup tinggi hingga bertemu banyak warga membuat para kepala daerah ini akhirnya tertular Covid-19.

Editor: Amirullah
Tangkapan Layar Video Wali Kota Banjarbaru
Video pesan Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani sebelum meninggal akibat Covid-19 viral di berbagai media sosial. 

SERAMBINEWS.COM - Sejumlah kepada daerah di Indonesia meninggal dunia akibat positif Covid-19.

Kondisi tubuh yang tak bagus hingga penyakit bawaan membuat mereka akhirnya kehilangan nyawa.

Seperti yang diketahui, jumlah pasien Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Bahkan jumlah pasien meninggal dunia juga semakin bertambah.

Selain warga, sejumlah pejabat juga turut menjadi korban penyebaran virus corona.

Mereka diisolasi hingga menjalani sejumlah perawatan di rumah sakit.

()Ilustrasi Pasien Virus Corona atau Covid-19 (Kolase TribunNewsmaker - Istimewa dan Pixabay.com)

Aktivitas yang cukup tinggi hingga bertemu banyak warga membuat para kepala daerah ini akhirnya tertular Covid-19.

Ditambah usia yang tak muda dan kondisi kesehatan yang tak seprima dulu membuat mereka akhirnya terinfeksi Covid-19.
Dari pemberitaan Kompas.com, hingga Sabtu (22/8/2020), sedikitnya sudah ada lima kepala daerah di Indonesia yang meninggal dunia akibat Covid-19.

Berikut ini daftar lengkapnya:

1. Bupati Morowali Utara

Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Aptripel Tumimomor, meninggal dunia akibat Covid-19.

Almarhum meninggal pada Kamis (2/4/2020) malam di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

Hasil tes swab yang dilakukan tim medis, Aptripel dinyatakan positif corona.

Sekretaris Kabupaten Morowali Utara Musda Guntur mengatakan, almarhum diduga terinfeksi virus corona setelah melakukan perjalanan ke Jakarta.

Sebab, setibanya dari Jakarta itu almarhum mengeluhkan sakit yang mengarah kepada virus corona.

Karena tak kunjung sembuh, almarhum sempat dilakukan perawatan di RSU Kolonodale Morowali Utara. Setelah itu dirujuk ke Makassar.

Namun saat dilakukan perawatan di RSU Wahidin Sudirohusodo tersebut kondisinya terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.

2. Wali Kota Tanjungpinang

()Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul (INTERNET)

Wali Kota Tanjungpinang Syahrul meninggal dunia karena Covid-19.

Syahrul meninggal di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib pada Selasa (28/4/2020)sekitar pukul 16.45 WIB.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau (Kepri) yang juga Kepala Dinas Kesehatan Prov Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan, almarhum dirawat di RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT), Tanjungpinang, Kepulauan Riau sejak Sabtu (11/4/2020).

Karena kondisinya mengarah ke Covid-19, saat itu almarhum langsung dilakukan perawatan di ruang isolasi.

Sebelum meninggal itu, kondisi almarhum sempat dikabarkan membaik meski masih menggunakan alat bantu pernapasan.

“Padahal siang tadi kondisinya stabil, namun kenyataannya berkata lain, Semoga Arwah beliau mendapat tempat yang Mulia disisi Allah SWT,” ujar Tjetjep.

3. Wali Kota Banjarbaru

()Tangkapan layar video Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani mengumumkan dia dan istrinya tertular Covid-19.(Istimewa)

Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia pada Senin (10/8/2020) di RSUD Ulin Banjarmasin.

Almarhum meninggal setelah mendapat perawatan medis selama dua pekan akibat terinfeksi Covid-19.

Kabar meninggalnya Nadjmi Adhani disampaikan langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie.

"Innalillahiwainnailaihi rojiun, telah meninggal dunia bapak Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, pukul 02:30 Wita di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin," ujar Zaini Syahranie dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (10/8/2020) dini hari.

Meninggalnya almarhum tersebut mengejutkan sejumlah pihak.

Pasalnya, sebelum meninggal itu Nadjmi sempat aktif di media sosial dan membagikan video saat dirinya sedang menjalani perawatan di rumah sakit kepada para jurnalis.

4. Wakil Bupati Way Kanan

()Wabup Way Kanan Edward Anthony saat hadiri acara silaturahmi Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) pada kamis (14/2/2019) . (Dok. ISTIMEWA)

Setelah sepekan mendapat perawatan medis di RSUD dr H Abdul Moeloek Bandar Lampung, Wakil Bupati Way Kanan, Edward Antony meninggal dunia.

Edward meninggal dunia pada Minggu (16/8/2020) akibat terinfeksi virus corona.

Juru bicara tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 Kabupaten Way Kanan, Anang Risgiyanto mengatakan, almarhum diduga terjangkit virus corona setelah bepergian dari Jakarta.

Sebelum meninggal itu, almarhum mengeluhkan sesak napas, batuk, dan demam.

Setelah dilakukan tes swab ternyata positif Covid-19.

Selain itu, kondisi almarhum saat dirawat di rumah sakit juga diperparah dengan penyakit penyerta, yaitu diabetes melitus yang dimiliki.

Terkait meninggalnya Edward, Bupati Way Kanan Adipati Surya mengaku sangat berduka dan meminta doa kepada masyarakatnya.

"Saya memohon doanya dari masyarakat untuk orang tua saya, wakil saya ini agar beliau husnul khatimah," kata Raden Adipati.

5. Plt Bupati Sidoarjo

()Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syarifuddin (Antara Jatim/IS/IS)

Kabar duka datang dari Sidoarjo, Jawa Timur.

Pasalnya, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin meninggal dunia akibat Covid-19 pada Sabtu (22/8/2020) sore.

Almarhum meninggal setelah sempat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo.

Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr Syaf Satyawarman mengatakan, sebelum meninggal almarhum diketahui sempat mengeluhkan sakit selama sepekan terakhir.

Adapun gejala klinis yang rasakan almarhum saat itu adalah demam, batuk, dan sesak napas.

Karena tak kunjung sembuh, akhirnya Cak Nur sapaan akrabnya itu dirujuk ke RSUD Sidoarjo pada Sabtu siang.

"Siang tadi dibawa ke RSUD Sidoarjo dan diswab ternyata positif," jelasnya.

Meski sempat mendapat perawatan medis, namun kondisi almarhum diketahui terus memburuk.

Hingga akhirnya pada sore harinya Cak Nur meninggal dunia. (TribunNewsmaker.com/*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul 5 Kepala Daerah di Indonesia Meninggal karena Covid-19, Sempat Membaik dan Ungkap Kondisi di Medsos

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved