Puluhan Gampong belum Cairkan BLT
Puluhan gampong di Pidie belum mencairkan dana bantuan langsung tunai (BLT) tahap ketiga terhadap masyarakat yang berdampak Covid-19
SIGLI - Puluhan gampong di Pidie belum mencairkan dana bantuan langsung tunai (BLT) tahap ketiga terhadap masyarakat yang berdampak Covid-19. Penyaluran BLT tahap ketiga belum mencapai seratus persen.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (PMG) Pidie, Drs Samsul Azhar, kepada Serambi, Sabtu (22/8/2020), mengatakan, saat ini 35 gampong di Pidie belum menyalurkan BLT tahap ketiga dari total lima tahap. Tahap ketiga telah disalurkan berjumlah 695 gampong. Sementara jumlah penerima BLT tahap tiga berjumlah 36.211 KK dengan jumlah dana terserap Rp 21,72 miliar.
Ia menyebutkan, untuk penyaluran BLT tahap keempat telah terealisasi 137 gampong dengan jumlah penerima BLT berjumlah 7.452 KK. Artinya, sebut Samsul, kini tercatat 593 gampong belum menyalurkan dana BLT tahap keempat.
Dikatakan, untuk tahap pertama penyaluran BLT terhadap warga yang berdampak Covid-19 hampir seratus persen. Sebab, saat ini 729 gampong telah menyalurkan BLT dengan penerima berjumlah 39.101 KK. Total dana BLT yang terserap pada tahap pertama mencapai Rp 23,46 miliar.
"Tahap pertama ada satu gampong yang belum menyalurkan BLT, tapi saya sudah lupa nama gampong tersebut," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk penyaluran BLT tahap kedua telah terealisasi 728 gampong, dengan jumlah penerima BLT 38.498 KK dan total dana terserap Rp 23,09 miliar. Kini, gampong yang belum menyalurkan BLT tahap kedua hanya dua gampong. Namun, sebut Samsul, dirinya sudah lupa nama kedua gampong tersebut.
"Kami mendorong aparatur gampong untuk mempercepat pencairan BLT bagi gampong yang belum sama sekali menyalurkan dana bantuan tersebut. Hingga kini, penyaluran BLT di Pidie baru terealisasi empat tahap dari total lima tahap," pungkasnya.
D sisi lain, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Pidie, Samsul Azhar, mengungkapkan, hingga kini total dana desa (DD) terserap untuk BLT dari tahap satu hingga empat mencapai Rp 70.519.200.000. Rinciannya, tahap pertama Rp 23,4 miliar, tahap kedua Rp 23,09 miliar, tahap ketiga Rp 21,7 miliar dan tahap keempat Rp 2,2 miliar lebih.
"Untuk tahap kelima belum adanya satu gampong yang menyalurkan dana BLT. Kalau dana desa bersumber dari APBN itu telah masuk semuanya ke kas daerah. Tinggal gampong memasukkan berkas ke Dinas PMG Pidie untuk dilakukan verifikasi," jelasnya.
Menurutnya, berkas tersebut diverifikasi Dinas PMG Pidie, yang nantinya dimasukkan ke Badan Pengelolaan Keuangan Setdakab Pidie. " Kalau berkas dinyatakan telah lengkap, maka dana desa dikirim ke Rekening Khas Umum Gampong (RKUG)," jelasnya. (naz)