Ratusan Tenaga Medis RSUD Meulaboh di Swab

Ratusan tenaga medis di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh akan dilakukan pemeriksaan swab. Para tenaga medis itu diduga kuat sempat

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/SA’DUL BAHRI
Syarifah Junaidah, Kadinkes Aceh Barat 

* Stok APD Menipis

MEULABOH – Ratusan tenaga medis di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh akan dilakukan pemeriksaan swab. Para tenaga medis itu diduga kuat sempat mengalami kontak erat dengan salah satu pasien Covid-19. Pihak Gugus Tugas dan Dinas Kesehatan saat ini sedang melakukan mempersiapkan pelaksanaan swab massal kepada paramedis yang kini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Ratusan tenaga medis akan kita lakukan swab massal, saat ini sedang kita persiapkan. Semoga hasilnya negatif semua. Ini (swab) penting demi mencegah terjadinya penularan virus Corona,” kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat, Syarifah Junaidah, kepada Serambi, Sabtu (22/8/2020).

Ia menambahkan, saat ini hanya satu tenaga medis yang terpapar virus Corona. Sedangkan yang lainnya hanya mengalami kontak erat dengan yang bersangkutan. Salah satu yang terpapar tersebut adalah dokter spesialis, yang selama ini terlibat langsung dalam penanganan Covid-19 di Aceh Barat.

Syarifah juga menjelaskan, Aceh Barat saat ini masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) untuk kegiatan swab. Namun kebijakan ke depan segera dilakukan pelatihan untuk tenaga medis dalam menangani Covid-19.

“Kita masih kekurangan SDM dalam bidang swab tersebut, terlebih kita akan segera melakukan swab massal terhadap tenaga medis yang kontak erat dengan pasien Covid-19,” kata Syarifah.

Di samping itu, Syarifah Junaidah juga menyampaikan bahwa kebutuhan alat pelindung diri (APD) di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh mulai menipis. Pihak rumah sakit berharap bisa secepatnya mendapatkan bantuan APD ini mengingat setiap hari mereka harus menangani pasien. APD menjadi salah satu keluhan utama di tengah pandemi ini.

“Saat ini memang ada keterbatasan APD untuk tenaga medis, namun kita akan segera melakukan koordinasi dengan Dinkes Provinsi Aceh, disamping dilakukan pengadaan APD tersebut untuk kebutuhan tenaga medis,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat ini.

Disebutkan, pengadaan yang sedang dilakukan ada sekitar 100 APD untuk level III. Sedangkan kekurangannya segera dilakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Aceh.

“Kebutuhan APD kita memang sudah sangat terbatas saat ini, sehingga kita butuh bantuan dari para donatur disamping adanya bantuan dari pemerintah sendiri,” kata Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, dr Putri Fathiyah.

Pihaknya akan menerima setiap adanya bantuan untuk kebutuhan yang diperlukan saat ini, meski ada pengadaan dari pemerintah.(c45)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved