14 Kamar Rawat Inap RSUD Langsa Ditutup
Ruang Kelas Utama B (Ie Mawo) RSUD Langsa yang terdiri atas 14 kamar rawat inap, sejak Sabtu (22/8/2020) malam ditutup sementara
* Dampak Seorang Pasien Reaktif Covid-19
LANGSA - Ruang Kelas Utama B (Ie Mawo) RSUD Langsa yang terdiri atas 14 kamar rawat inap, sejak Sabtu (22/8/2020) malam ditutup sementara. Penutupan itu menyusul adanya seorang pasien yang dirawat pada salah satu kamar di ruang tersebut dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test. Selain itu, 18 petugas medis yang selama ini bertugas di ruang itu diliburkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Direktur RSUD Langsa, dr Fardhyani, kepada Serambi, Minggu (23/8/2020), menjelaskan,
pasien berinisial M (59), laki-laki, warga Langsa ini, masuk ke RSUD Langsa pada Kamis (20/8/2020) dengan keluhan lemas dan batuk. "Awalnya M dirawat di kamar 11 KUB dengan keluhan lemas dan batuk. Karena kondisinya makin lemas, pada Sabtu (22/8/2020) ia dirapid test, dan hasilnya M reaktif Covid-19," ujar Fardhyani.
Karena itu, menurut Fardhyani, sejak hari ini (kemarin-red) semua tenaga medis yang bertugas di Ruang Ie Mawo KUB diliburkan hingga beberapa hari ke depan. Sebab, sambungnya, mereka harus melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing menyusul ada kontak langsung dengan pasien yang reaktif Covid-19 tersebut. “Rencananya, besok (hari ini-red) semua tenaga medis yang bertugas di ruang inap KUB Ie Mawo akan dirapid test,” timpalnya.
Saat ini, tambahnya, ke 14 kamar rawat inap yang ada di Ruang KUB sedang dalam proses sterilisasi. Selama kegiatan itu berlangsung, menurutnya, pelayanan di ruang tersebut ditiadakan. “Untuk setiap kamar, sterilisasinya butuh waktu sekitar empat jam. Jadi, untuk 14 kamar jelas akan memakan waktu yang lama,” pungkas Fardhyani.
Pasien Reaktif Sudah Dipindah ke Ruang Isolasi
Pasien reaktif Covid-19 yang sebelumnya dirawat di Ruang Kelas Utama B RSUD Langsa, berinisial M (59), laki-laki, warga Kota Langsa, sudah dipindah atau dirawat ke ruang isolasi Covid-19 rumah sakit tersebut. M langsung dipindah ke ruang isolasi (ruang KUA) pada Sabtu (22/08/2020) malam setelah hasil rapid test menunjukkan bahwa yang bersangkutan reaktif Covid-19.
Informasi tersebut disampaikan Direktur RSUD Langsa, dr Fardhyani, kepada Serambi, Minggu (23/8/2020). “Pemindahan pasien tersebut sesuai dengan protokol kesehatan. Selain itu, M harus dipindah ke ruang isolasi untuk penanganan medis lanjutan,” ujarnya. (zb)