4 Gampong di Lhokseumawe belum Salur BLT-DD Tahap II, Tahap III Baru 17 Gampong Salur, Ini Sebabnya

Demikian hasil rilis pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kota Lhokseumawe, Senin (24/8/2020), terkait penyalurkan BLT-DD hingga tahap tiga.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Hingga kini ternyata masih ada empat gampong di Lhokseumawe belum menyalurkan Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD) tahap II. 

Padahal saat ini gampong lainnya, termasuk di Lhokseumawe sudah mulai menyalurkan BLT-DD tahap III, bahkan 17 dari 68 gampong di Lhokseumawe sudah menyalurkan BLT-DD tahap III. 

Demikian hasil rilis pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kota Lhokseumawe, Senin (24/8/2020), terkait penyalurkan BLT-DD hingga tahap tiga.

Kepala DPMG Kota Lhokseumawe, Bukhari SSos MSi, menyebutkan, penyaluran BLT-DD tahap pertama sudah dilakukan seluruhnya atau 68 gampong di Kota Lhokseumawe.

Kemudian untuk tahap II, penyaluran BLT baru disalurkan di 64 gampong. Artinya, masih ada empat gampong belum menyalurkan BLT-DD tahap II.

• Mendagri, Bisnis Kreatif ‘EO Virtual’ Bisa Diterapkan dalam Pilkada Era Pandemi Covid-19

• Tata Motors India Lepas Mobil Listrik Nexon EV ke-1000, Hanya Dalam Waktu Enam Bulan

• Pria Ini Dilarikan ke Rumah Sakit dengan Tangan Terbelit Ular Kobra, Ternyata Begini Kejadiannya

"Sedangkan untuk tahap III, baru 17 gampong yang sudah salurkan BLT-DD," kata Bukhari.

Lanjut Bukhari, seharusnya semua gampong sudah tersalurkan BLT sampai tahap ketiga.

Namun karena ada beberapa kendala teknis, makanya penyaluran belum tuntas.

Kendala teknisnya seperti pembuatan rekening bank yang harus menunggu daftar antrean.

"Lalu adanya penambahan data keluarga penerima manfaat BLT yang harus diverifikasi kembali oleh gampong.

Agar tidak terjadi penerima double dan harus dimusyawarahkan kembali untuk dilakukan perubahan dalam peraturan keuchik tentang penerima manfaat BLT-DD," paparnya.

Namun dalam hal ini, tambah Bukhari, DPMG Kota Lhokseumawe telah menyurati para camat agar memonitor langsung penyaluran BLT-DD di wilayah masing-masing.

"Kita harapkan camat perlu mengambil langkah-langkah yang tepat guna membantu gampong, sehingga proses penyaluran BLT tidak terkendala, mengingat sebentar lagi sudah memasuki September," pungkas Bukhari. (*)