Bertambah Pasien Positif Covid-19 di Aceh Besar, Meninggal Menjadi 13 Orang, Ini Kata Jubir Covid-19

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar  

SERAMBINEWS.COM, JANTHO  - Lagi, satu pasien terkomfirmasi positif Covid-19 di Aceh Besar hingga Senin (24/8/2020) meninggal sehingga total saat ini 13 orang.  Penambaham satu orang pasien meninggal dunia dari Kecamatan Darussalam.

Sehari sebelumnya,  pada Minggu (23/8/2020) pasien positif Covid-19 di Aceh Besar yang meninggal 12 orang di 9 kecamatan dari 23 kecamatan.

"Saat ini satu orang lagi pasien positif Covid-19 meninggal dunia berasal dari Kecamatan Darussalam dan total 3 orang di kecamatan tersebut. Sedangkan, di Kecamatan Indrapuri,  Seulimuem, Mesjid Raya,  Baitussalam, Ingin Jaya, Darul Kamal masing-masing satu orang, Kecamatan Montasik dan Darul Imarah masing-masing dua orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Besar, Drs Iskandar MSI kepada Serambinews.com, Senin (14/8/2020).

Untuk mencegah penyebaran virus corona di Aceh Besar dan untuk menekan jumlah pasien positif Covid-19 yang terus bertambah, hanya dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dan waspadai transmisi lokal Covid-19.

Masyarakat ketika ke pasar, warung kopi dan pusat keramaian lainnya agar menjaga jarak fisik, jarak sosial dan memakai masker ketika keluar rumah. Dengan cara mengikuti prokes, insya Allah virus corona di Aceh Besar bisa dilawan.

• Duel UFC Tony Ferguson Berikutnya Bisa Jadi Pertarungan Terbaik Tahun Ini, Siapa Lawannya?

• Dua bom meledak di Filipina Selatan Tewaskan Sembilan Orang, Pembom Asal Indonesia Diduga Terlibat

Satgas Covid-19 Kabupaten Aceh Besar yang langsung dibawah ke pimpinan Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali, Dinkes Aceh Besar sebagai garda terdepan telah bekerja serius dan maksimal memberikan edukasi Covid-19, sosialisasi, penyemprotan desinfektan dan merazia pasar, warkop dan pusat keramaian lainnya yang tujuannya untuk mencegah penyebaran virus dan melaksanakan Prokes Covid-19.

Namun, di lapangan masyarakat masih aja saja yang mengabaikan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, padahal mencegah covid Aceh Besar bukan saja menjadi tanggungjawab pemerintah tetapi juga masyarakat semua elemen," ujar Iskandar.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh Besar hingga, Senin (24/8/2020) sebanyak 340 orang.

Sehari sebelumnya, pada Minggu (23/8/2020) kemarin, pasien positif Covid-19 di Aceh Besar berjumlah 334 orang. Artinya saat ini adanya penambahan pasien positif Covid-19 di Aceh Besar enam orang.

"Saat ini pasien positif Covid-19 di Kabupaten Aceh Besar bertambah enam orang dari 334 orang menjadi 340 orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Besar, Drs Iskandar MSi kepada Serambinews.com, Senin (24/8/2020).

Menurut Iskandar yang juga Sekda Aceh Besar, meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19 di Aceh Besar dari hari ke hari akibat protokol kesehatan masih diabaikan masyarakat. Padahal tim Satgas Covid-19 Aceh Besar, pihak Kecamatan, Gampong dan elemen masyarakat lainnya telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Besar.

"Namun, sepertinya edukasi Covid-19 yang selama ini kita berikan belum sepenuhnya diikuti masyarakat, apalagi saat ini juga yang paling penting harus kita waspadai bersama-sama transmisi lokal Covid-19 di Aceh Besar. Karena, dari 23 Kecamatan di Aceh Besar, hanya dua Kecamatan saat ini yakni Kecamatan Pulo Aceh dan Leupung yang masih berada pada zona bebas penyebaran virus corona," ujar Iskandar.(*)

• Motor Listrik Katalis EV 1000 Indonesia Siap Pamer Diri di Dunia

• DPRA Minta PUPR Aceh Perbaiki Sejumlah Jembatan Rusak di Lintas Lamie-Langkak Nagan Raya

• Marc Marquez Prediksi Juara MotoGP 2020, Begini Komentar Fabio Quartararo