Berita Banda Aceh

Harga Emas Masih Tergolong Stabil

"Ada penurunan sedikit harga emas dari Rp 3 juta/mayam belum ongkos buat dikisaran tiga hari lalu. Sementara dalam dua hari ini harganya tergolong...

Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Nurul Hayati
(SERAMBINEWS.COM/NURUL HAYATI)
Pedagang menunjukkan emas perhiasan di toko emas Jalan Tgk Chik Pante Kulu, Banda Aceh, Sabtu (25/5/2019). 

"Ada penurunan sedikit harga emas dari Rp 3 juta/mayam belum ongkos buat dikisaran tiga hari lalu. Sementara dalam dua hari ini harganya tergolong stabil," sebut Pedagang Emas di Jalan Tgk Chik Pante Kulu, Banda Aceh, Murizal kepada Serambinews.com, Senin (24/8/2020).

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dalam dua hari terakhir, harga emas di Banda Aceh tergolong stabil dan pergerakan angkanya menunjukkan tidak jauh sekali.

Emas batangan lokal dijual Rp 914.000/gram dan harga beli terhadap konsumen Rp 910.000/gram.

Apabila di kurs dalam per mayam-nya di Banda Aceh 3,300 gram berada di angka Rp 2.950.000/mayam (belum termasuk ongkos pembuatan).

"Ada penurunan sedikit harga emas dari Rp 3 juta/mayam belum ongkos buat dikisaran tiga hari lalu. Sementara dalam dua hari ini harganya tergolong stabil," sebut Pedagang Emas di Jalan Tgk Chik Pante Kulu, Banda Aceh, Murizal kepada Serambinews.com, Senin (24/8/2020).

Sementara untuk daya beli masih sepi, dengan perbandingan 90 persen jual dan 10 persen beli.

"Di kota Banda Aceh dan Aceh Besar terasa perekonomiannya masih belum stabil, sangat berat dirasakan dalam semua bidang pekerjaan saat masa pandemi sekarang ini," sebutnya.

Kunker ke Kodim Aceh Timur, Danrem 011/LW Ingatkan Babinsa Berperan Aktif di Satuan Kewilayahan

Terkait dengan harga emas kedepan, Murizal memprediksi harganya pun kalau untuk turun dalam jumlah banyak itu kecil kemungkinan.

Hal tersebut karena, harga emas dunia masih di angka mendekati 2000 pertroy ounce.

"Ini pun emas turun sedikit karena mata uang dolar Amerika menguat terhadap mata uang negara lainnya. Bisa saja harga emas naik lagi di angka 2000 pertroy ouncenya, karena emas masih diminati untuk melindungi nilai lindung aset. Dalam arti kata emas tidak beresiko untuk diinvestasikan," sebutnya. (*)

Harapan 5 Nakes dan 1 Warga Positif Covid-19 di Subulussalam, Ingin Segera Berkumpul dengan Keluarga

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved