Berita Internasional

Tenggak Viaga untuk Puaskan Pasangan, Pria Ini Ereksi Berkepanjangan. Dokter: Mustahil Disembuhkan

Pria ini nekat mengonsumsi obat kuat viagra, sebelum "bertempur" dengan pasangannya di ranjang

Editor: Ibrahim Aji
keluargacinta
Ilustrasi 

 Pria ini nekat mengonsumsi obat kuat viagra, sebelum "bertempur" dengan pasangannya di ranjang

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Pria umumnya ingin berhubungan yang tahan lama.

Untuk hal itu, tak jarang pria menggunakan obat kuat supaya bisa tahan lama di ranjang.

Sama halnya dengan yang dilakukan pria ini, berpikir bahwa jika dia bisa tahan lama dia akan membuat pasangannya senang.

Sehingga, pria ini nekat mengonsumsi obat kuat viagra, sebelum "bertempur" dengan pasangannya di ranjang.

Menurut Eva.vn, kisah ini terjadi tahun 2019 lalu oleh seorang pria asal Inggris bernama Nat Thind (26) dari Harvant, Hampshire, Inggris.

Sebelum berhubungan badan dengan pasangannya, dia membeli obat kuat viagra di Apotek pada Juni 2019.

Sebelunya, Nat dikatakan telah berulang kali menggunakan obat tersebut sebelum berhubungan badan.

Diluar Nalar! Wanita di Uni Emirat Arab Ini Gugat Cerai Suami Hanya karena Rumah Tangganya Adem Ayem

Namun, satu ketika dia mengalami masalah serius setelah mengonsumsi obat tersebut, sebelum berhubungan intim dengan pasangannya

Saat dirinya mengonsumsi obat itu, awalnya normal saja, Nat tegang dan tahan lama ketika berhubungan badan.

Namun, begitu selesai melakukan hubungan intim, pasangannya puas, Nat masih mengalami ereksi.

Alat vitalnya masih tegang dan tidak mau turun, awalnya dia mengira baik-baik saja mungkin karena masih terkena pengaruh obat.

Namun, tanpa disadari, alat vitalnya itu terus tegan dan tidak mau turun, sehingga membuat Nat merasa khawatir.

Viral Video WC Jongkok Keluarkan Api, Menjalar Hingga Keluar Kamar Mandi

Panik dengan kondisi itu, dia pergi ke rumah sakit dalam kondisi alat vitalnya masih berdiri, lalu menunjukkannya pada dokter.

Setelah menjalani pemeriksaan oleh dokter, Nat didiagnosis menderita sindrom ereksi berkepanjangan, sehingga memerlukan perawatan serius.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved