Kim Jong Un Dikabarkan Koma, Pemerintahan Diambil Alih Oleh Adiknya

Seorang diplomat Korea Selatan mengklaim Kim Jong Un dalam keadaan koma dan pemerintahan diambil alih oleh adiknya, Kim Yo Jong.

Editor: Amirullah
AFP/STR / KCNA VIA KNS
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un berbicara dalam Rapat Pleno ke-6 Komite Sentral ke-7 Partai Partai Buruh. Korea di gedung kantor Komite Sentral Partai di Pyongyang, Kamis (20/8/2020). 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA -Seorang diplomat Korea Selatan mengklaim Kim Jong Un dalam keadaan koma dan pemerintahan diambil alih oleh adiknya, Kim Yo Jong.

Dilansir Daily Mail, Chang Song-min, mantan ajudan mantan presiden Korea Selatan Kim Dae-jung mengklaim DPRK menyembunyikan kebenaran tentang kondisi kesehatan Kim Jong Un yang memburuk dan bahkan koma.

Kondisi kesehatan Kim Jong Un telah menjadi isu besar sejak awal tahun karena jarangnya ia muncul di depan publik.

Kepada media lokal, Chang Song-min berkata, "Saya menilai dia koma, tapi hidupnya belum berakhir."

Ia menambahkan bahwa adik perempuan diktator, Kim Yo Jong (33), berada di posisi utama untuk mengambil alih beberapa kekuatan kakaknya.

"Struktur suksesi lengkap belum terbentuk, jadi Kim Yo Jong dikedepankan karena kekosongan tidak bisa dibiarkan untuk waktu yang lama," katanya.

Rawan Kejahatan, Mahasiswi Minta Jalan di Aceh Singkil Dilengkapi Lampu Penerang

Djoko Tjandra Mengaku Suap Polisi agar Dihapus dari Red Notice

Klaim Chang Song-min ini dikeluarkan meski media Korea Utara merilis foto-foto yang mengaku Kim Jong Un menghadiri pertemuan pemerintah pada hari Kamis lalu.

Namun kantor berita Reuters mengatakan tidak dapat 'memverifikasi secara independen' gambar-gambar itu.

Baru-baru ini, Kim Jong Un dikabarkan melimpahkan sebagian wewenang kepada adiknya demi mengurangi stres.

Akan tetapi ia menyerahkan berbagai bidang kebijakan kepada orang lain untuk mengurangi tingkat stresnya, kata badan mata-mata itu.

"Kim Jong Un masih mempertahankan otoritas absolutnya, tetapi beberapa di antaranya telah diserahkan sedikit demi sedikit," kata salah satu agensi di negara Korea Utara.

Kim Yo Jong sekarang memiliki tanggung jawab atas kebijakan Pyongyang terhadap AS dan Korea Selatan, di antara masalah kebijakan lainnya.

Kim Yo Jong adalah adik perempuan Kim Jong Un dan satu-satunya saudara kandungnya yang dianggap sebagai sekutu dekat dan kuat.

Lahir pada tahun 1987, Kim Yo Jong berusia empat tahun lebih muda dari kakaknya.

Keduanya pernah tinggal dan belajar di Bern, Swiss, pada waktu yang sama.

Kim Yo Jong pertama kali mendapat perhatian internasional pada tahun 2018, ketika dia menjadi anggota pertama Dinasti Kim yang mengunjungi Korea Selatan.

Kim Yo Jong adalah bagian dari delegasi ke Olimpiade Musim Dingin, di mana Utara dan Selatan berkompetisi sebagai tim gabungan.

Ia juga bekerja bersama saudara laki-lakinya di KTT internasional, juga pernah bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Xi Jinping dari China, dan Presiden AS Donald Trump.

Beberapa analis percaya krisis awal tahun ini antara Korea Utara dan Selatan yang menyebabkan kantor penghubung antar-Korea hancur berkeping-keping dibuat hanya untuk memberinya "panggung" utama.

Yo Jong mengeluarkan pernyataan publik pertamanya pada bulan Maret lalu, berupa serangan verbal "pedas' yang mengutuk Selatan.

Ia juga menulis tentang potensi pertemuan puncak antara Kim Jong Un dan Presiden Trump akhir tahun ini.

Ia menegaskan bahwa Korea Utara tidak memiliki "niat sedikit pun untuk menimbulkan ancaman bagi AS".

Semua itu menunjukkan bahwa dia mungkin telah diberi tanggung jawab untuk memengaruhi kebijakan terhadap Amerika Serikat dan Korea Selatan. (tribun network/reuters/daily mail/mrs)

BLT Rp 600 Ribu untuk Subsidi Gaji Karyawan Ditunda, Ini Penjelasan Menaker Ida Fauziyah

Ini Cara Keramas yang Tepat untuk Hilangkan Ketombe, Sampo Saja Tidak Cukup

Ini Jadwal Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram, Bisa Menghapus Dosa Tahun Lalu

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kim Jong Un Dikabarkan Koma, Tapi Hidupnya Belum Berakhir

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved