Berita Aceh Singkil
Rawan Kejahatan, Mahasiswi Minta Jalan di Aceh Singkil Dilengkapi Lampu Penerang
"Beredar isu di tengah masyarakat, jalanan yang belum terpasang lampu penerangan ada yang memanfaatkan untuk tindakan kejahatan atau kriminal,"
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
"Beredar isu di tengah masyarakat, jalanan yang belum terpasang lampu penerangan ada yang memanfaatkan untuk tindakan kejahatan atau kriminal," kata Rosnida Sari, Selasa (25/8/2020).
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Ruas jalan di Kabupaten Aceh Singkil, masih banyak belum dilengkapi lampu penerang.
Antara lain jalan menuju Desa Sebatang, Kecamatan Gunung Meriah dan di kawasan Lipat Kajang, Simpang Kanan.
Kondisi itu dinilai, dapat membahayakan pengguna jalan pada malam hari serta memancing pelaku kejahatan.
Hal tersebut mendapat sorotan dari Ketua Umum Pengurus Cabang Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Kabupaten Aceh Singkil, Rosnida Sari.
Ia mengaku prihatin, sebab tidak adanya lampu penerang jalan dapat dimanfaatkan pelaku kejahatan.
"Beredar isu di tengah masyarakat, jalanan yang belum terpasang lampu penerangan ada yang memanfaatkan untuk tindakan kejahatan atau kriminal," kata Rosnida Sari, Selasa (25/8/2020).
Rosnida berharap, Pemkab Aceh Singkil memasang lampu penerang terutama di lokasi rawan.
• Empat Nama Mencuat Jelang Musda Golkar Banda Aceh
Seperti tikungan, perkebunan kelapa sawit, serta permukiman penduduk.
"Ada beberapa ruas jalan yang belum terpasang lampu seperti jalan ke Desa Sebatang, Gunung Meriah, Simpang Kanan, dan beberapa ruas jalan lainnya," tukasnya.
Selain pemasangan lampu di daerah rawan, mahasiswa juga meminta lampu di jalan perkotaan yang telah mati diperbaiki.
"Kalau ada lampu yang mati segera diganti demi keamanan, jangan sampai ada korban," pungkas aktivis perempuan Aceh Singkil tersebut. (*)
• Unsyiah Gelar Webinar Keperawatan