RSUD Gayo Lues Ditutup Jika Hasil Swab Dua Tenaga Medis Dinyatakan Positif Covid-19

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Gayo Lues (Galus) akan ditutup jika hasil swab terhadap  dua tenaga medis dinyatakan terpapar positif covid-19.

Namun untuk saat ini, pemerintah masih menunggu hasil pemeriksaan swab yang dikeluarkan dari Laboratorium Penyakit Infeksi Unsyiah Banda Aceh, terhadap kedua tenaga medis tersebut.

Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 di Galus, Suhaidi, kepada Serambinews.com, Selasa  (25/8/2020) mengatakan, RSUD Galus terancam atau akan ditutup untuk empat belas hari ke depan jika hasil pemeriksaan Swab keluar dan menunjukkan terhadap dua orang tenaga medis di rumah sakit itu terinfeksi positif Covid-19 tersebut.

Dikatakan, berdasarkan hasil tracking pada Senin (24/8/2020) kemarin, tim Gugus Tugas Galus bersama hasil reaktif Covid-19  dua tenaga medis di rumah sakit dan sejumlah masyarakat telah dikirim ke Laboratorium Penyakit Infeksi Unsyiah Banda Aceh tersebut sebanyak 54 hasil tracking dan hasilnya baru diketahui atau dikeluarkan sekitar tiga lagi oleh Laboratorium untuk menyatakan hasilnya negatif atau positif.

"Kalau hasilnya pemeriksaan Laboratorium itu menyatakan kedua tenaga kesehatan di RSUD terpapar dan terinfeksi positif Covid-19, rumah sakit tersebut terpaksa ditutup untuk sementara waktu dan pelayanan kesehatan juga dialihkan ke Puskesmas Kota Blangkejeren dan Klinik Tanoh Gayo serta Puskesmas lainnya yang ada di kecamatan di kabupaten itu yang telah disiapkan dan ditinjau sebelumnya," sebutnya.(*)

• Presiden Jokowi: Kasus Positif Covid-19 di Aceh Masih Kecil, Tapi Jangan Dibiarkan Membesar

• Resmi Beroperasi, Ini Syarat dan Ketentuan Masuk Tol Sigli-Banda Aceh, Pastikan Bawa Kartu Ini

• Menekan Penyebaran Virus Corona, TP-PKK Bener Meriah Sudah Bagikan 20 Ribu Masker Kepada Masyarakat

• Demam Tinggi sampai Dilarikan ke RS Gara-gara Cutton Bud, Ifan Seventeen Sarankan Ini