Israel Temukan Ratusan Koin Emas yang Terpendam 1.100 Tahun, Diyakini Peninggalan Dinasti Abbasiyah

Ratusan koin emas tersebut diperkirakan telah berusia lebih dari seribu tahun. Total ada 425 koin emas yang berhasil diselamatkan.

Editor: Amirullah
pixabay.com
ILUSTRASI - penemuan koin emas peninggalan Dinasti Abbasiyah di Israel. 

SERAMBINEWS.COM - Israel berhasil menemukan harta karun berupa ratusan keping koin emas.

Penemuan harta karun ini diumumkan arkeolog Israel pada Senin (24/8/2020).

Ratusan koin emas tersebut diperkirakan telah berusia lebih dari seribu tahun.

Associated Press memberitakan koin itu ditemukan setelah dilakukan penggalian di dekat pusat Kota Yavne.

Total ada 425 koin emas yang berhasil diselamatkan.

Diberitakan Kompas.com, sebagian besar koin berasal dari periode Dinasti Abbasiyah.

Berarti, koin emas tersebut sudah berusia sekitar 1.100 tahun.

()ILUSTRASI - koin emas harta karun (NEW YORK POST)

Kim Yo Jong Diisukan Jadi Pengganti Kim Jong Un, Ahli Sebut Kondisi Korut Bisa Lebih Buruk

Mogok Kerja Karena Iuran BPJS Karyawan Sempat Menunggak, Ini Tanggapan Pihak Perusahaan

Arkeolog dari Israel Antiquities Authorities Liat Nadav-Ziv dan Elie Haddad dalam sebuah pernyataan bersama mengatakan itu adalah temuan yang sangat langka.

Kemudian, koin dianalisis oleh seorang ahli, Robert Kool.

Hasil analisis Kool menunjukkan koin itu berasal dari akhir abad ke-9.

Era itu dianggap sebagai masa kejayaan Dinasti Abbasiyah.

Pada abad ke-9, Dinasti Abbasiyah menguasai sebagian besar wilayah timur Eropa dan Afrika Utara.

Penemuan ini menjadi satu di antara penemuan harta karun terbesar di Israel.

Sebelumnya, seorang penyelam amatir berhasil menemukan sekitar dua ribu koin emas di lepas pantai kota pelabuhan kuno, Caesarea, pada 2015.

Tri Tito Karnavian: Covid 19 bukan Hoax, Masyarakat Harus Taati Protokol Kesehatan

Harga Emas Antam Turun Lagi, Hari Jadi 1.011.000 per Gram: Ini Rincian Harga Emas Terbaru

Koin emas itu diyakini berasal dari masa Dinasti Fatimiyah, pada abad ke-10 dan ke-11.

"Mudah-mudahan studi tentang penimbunan koin ini akan memberi tahu kita lebih banyak tentang periode yang masih sangat sedikit kita ketahui," kata Kool.

Menurut Kool, orang yang memiliki uang sebanyak itu mampu membeli rumah mewah di ibu kota Mesir pada masanya.

Dilansir dari Reuters, Israel Antiquities Authorities mengatakan harta karun itu ditemukan pada 18 Agustus.

Nadav-Ziv mengatakan mungkin orang yang menimbun koin emas tersebut berharap dapat mengambilnya kembali karena mengamankan bejana koin emas dengan paku agar tidak bergerak.

“Kami hanya bisa menebak apa yang mencegahnya kembali untuk mengumpulkan harta karun ini,” sambung Nadav-Ziv.

Berita Serupa: Harta Karun Palestina yang Diincar Kaum Yahudi

()Kota Yerusalem, menjadi ganjalan utama proses perdamaian Israel-Palestina (Kompas.com)

Bagi pemeluk tiga agama yakni Islam, Nasrani dan Yahudi, Nabi Sulaiman punya tempat tersendiri.

Kitab suci ketiga agama tersebut sama-sama meyakini keberadaan Sulaiman di masa lalu sebagai Nabi dan raja yang konon disegani oleh semua makhluk hidup.

Tak hanya manusia bahkan binatang, tumbuhan, dan angin pun tunduk kepadanya. Semua ini, tercantum dalam kitab suci.

Selain itu meski sudah beratus tahun lamanya nama tersebut mungkin masih menyisakan tanda tanya besar.

Di mana sebagian orang meyakini harta Sulaiman masih ada dan disembunyikan di suatu tempat seperti harta karun.

Bahkan ini tercatat dalam sebuah kitab suci bernama Tawarikh II, yang di dalamnya tertulis:

"Sekarang berat emas yang datang ke Salomon dalam satu tahun adalah enam ratus tiga puluh dan enam talenta emas, / Selain itu ia memiliki pedagang, dan dari pedagang perdagangan rempah-rempah, dan dari semua raja-raja Arab, dan dari para gubernur negara."

Selain itu tercatat pula bahwa :

"Raja Salomo membuat dua ratus sasaran emas yang dipatahkan: enam ratus syikal emas pergi ke satu sasaran. \/ Dan dia membuat tiga ratus tameng dari emas yang dipukuli; tiga pound emas pergi ke satu perisai: dan raja menempatkan mereka di rumah hutan Lebanon. / Selain itu, raja membuat takhta besar dari gading, dan melapisinya dengan emas terbaik.… / Dan semua bejana minuman raja Salomo adalah emas, dan semua bejana rumah hutan Libanon adalah dari emas murni; tidak ada yang perak: itu tidak ada yang dicatat pada zaman Salomo…. / Jadi Raja Salomo melebihi semua raja di bumi untuk kekayaan dan kebijaksanaan."

Kekayaan Nabi Sulaiman telah membuat banyak orang percaya bahwa ada harta karun besar yang disembunyikan di suatu tempat, dan menunggu untuk ditemukan.

Namun, apakah isi dari 'harta' ini agak tidak pasti, dan dapat berkisar antara benda-benda emas dan perak hingga Ark yang lama didambakan Perjanjian.

Dalam sebuah teks Ibrani yang disebut 'Risalah Vessel', yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sekitar beberapa tahun yang lalu, 'harta' Salomon meliputi Tabut Perjanjian, Tabernakel, alat musik emas, dan jubah imam besar.

Objek lain yang mungkin dari 'Harta Karun Sulaiman' dapat ditemukan dalam banyak legenda yang menyelimuti kisah dari raja ini.

Salah satu legenda seperti itu berbicara tentang Sulaiman yang memiliki cincin meterai di mana nama Allah diukir.

Dengan cincin ajaib ini, Sulaiman mampu memerintahkan iblis untuk menjalankan perintahnya.

Lalu banyak dugaan dimana beberapa peninggalan dan jejak Sulaiman ada di Yerusalem hal ini dilihat dari dinding yang dibangunnya di sekitar Yerusalem.

Dekorasi batu dalam bentuk dua Bintang Daud yang saling bertautan yang dikenal oleh umat Muslim dan orang Yahudi sebagai Khatam Suleiman.

Selain itu diyakini dinding tersebut berfungsi untuk melindungi kota dari roh jahat. Simbol ini telah dikaitkan dengan kekuatan supranatural dan perlindungan sejak zaman kuno.

Lalu benda yang paling dicari selain hartanya adalah peninggalannya seperti kuil suci yang menurut rumor kini tengah diincar oleh bangsa Israel dan daiyakini tersembunyi dibawah masjid Al Aqsha yang hingga kini kebenarannya tidak dapat dipastikan.

Dalam literatur kuno Temple of Solomon atau Kuil Sulaiman yang dikenal dengan Haikal Sulaiman juga masih menjadi misteri meski umat Yahudi meyakini keberadannya di bawah masjid Al-Aqsha.

Selumnya pendapat tersebut sudah mendapat banyak bantahan salah satunya dari Israel Finkelstein arkeolog dari universitas Tel Aviv yang tak meyakini keberadaannya disana.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur)

artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Terpendam 1.100 Tahun, Ratusan Koin Emas Peninggalan Era Dinasti Abbasiyah Ditemukan di Israel

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved