Update Corona di Nagan Raya
Lagi, Pasien Reaktif Meninggal di RSUD SIM Nagan Raya, Jenazah Sempat Dibawa Pulang ke Rumah
Ia meninggal ketika dirawat di ruang isolasi khusus RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya.
Penulis: Rizwan | Editor: Mursal Ismail
Ia meninggal ketika dirawat di ruang isolasi khusus RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pasien meninggal dunia setelah sebelumnya terkonfirmasi reaktif sesuai hasil rapid test kembali terjadi di Nagan Raya, Kamis (27/8/2020) sekira pukul 09.30 WIB.
Kasus terbaru dialami warga sebuah desa di Kecamatan Kuala Pesisir.
Ia meninggal ketika dirawat di ruang isolasi khusus RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya.
Kasus meninggal sebelumnya pada 17 Agustus 2020 wanita berusia 60 tahun yang juga reaktif merupakan penduduk desa sama dengan pasien terbaru ini.
Pasien terbaru meninggal dunia ini, yaitu laki-laki berinisial MU (60) yang sebelumnya keberatan pihak keluarga dikebumikan protokol kesehatan, namun akhirnya dikebumikan protokol kesehatan.
• Keterlaluan! Hanya Demi Mendulang Banyak Followers, Seorang Bidan ‘Live’ di Medsos Tanpa Busana
• Aceh Barat Segera Melaksanakan Pengadaan PCR, Percepat Uji dan Hasil Swab Masyarakat
• Biaya Sewa Fasilitas Doking Kapal di Simeulue Capai Rp 300 Ribu Sehari
Informasi diperoleh Serambinews.com, dari pihak rumah sakit, pasien tersebut masuk RSUD SIM pada Rabu (26/8/2020) sore dengan gejala sesak napas dan batuk serta sebelumnya deman.
Pihak RSUD melakukan rapid test ternyata pasien tersebut hasilnya reaktif.
Terkait reaktif dan dirawat, pihak RSU pada malamnya langsung mengambil swab guna memastikan apakah terpapar atau tidak terkait Covid-19.
Ternyata pada Kamis jelang siang, pasien meninggal dunia di rumah sakit tersebut.
Pihak keluarga sempat membawa pulang jenazah ke rumah, lalu tim gugus bersama TNI/Polri turun ke rumah tersebut.
Namun sebelumnya sempat keberatan keluarga dikebumikan secara protokol dan setelah dijelaskan akhirnya dikebumikan protokol kesehatan pada pemakaman desa oleh tim gugus.
Pemakaman dilakukan pada sebuah desa di kecamatan tetangga, yakni Kecamatan Kuala, Nagan Raya.
Pemulasaran jenazah oleh gugus turut dikawal TNI/Polri dan hadir Kapolsek Kuala dan Danramil Kuala serta keluarga almarhum.
Kabid Pelayanan Medis RSUD SIM Nagan Raya, Arfandi dikonfirmasi Serambinews.com mengakui bahwa seorang pasien reaktif sedang dalam perawatan di ruang isolasi meninggal dunia.
Pasien mengalami gejala mirip Covid meliputi sesak, batuk dan sebelumnya sempat demam.
Menurut Arfandi, pasien yang meninggal dunia dikebumikan secara protokol kesehatan setelah dijelaskan tim gugus turun bersama TNI/Polri kepada keluarga.
"Untuk swab sudah dilakukan sehingga menunggu hasil. Pemakaman protokol kesehatan karena pasien reaktif," katanya.
Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK melalui Kapolsek Kuala, Ipda Faisal Riza SH kepada Serambinews.com, Kamis mengatakan, pemulasaran jenazah almarhum berjalan lancar yang dilakukan melalui protokol kesehatan.
"Sebelumnya pihak keluarga sempat keberatan. Namun setelah diberikan penjelasan sehingga pemakaman melalui protokol kesehatan," katanya.
Dikatakannya, pemakaman juga turut disaksikan pihak keluarga almarhum di pemakaman umum desa. (*)