Berita Banda Aceh

BMKG Ingatkan Masyarakat di 10 Wilayah ini Mewaspadai Angin Kencang dan Hujan Lebat

“Untuk wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat waspapai banjir terutama daerah pinggiran sungai.”

Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
FOR SERAMBINEWS.COM
Zakaria Ahmad, Kasie Data dan Informasi BMKG Bandara SIM Blangbintang 

“Untuk wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat waspapai banjir terutama daerah pinggiran sungai.”

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, mengimbau masyarakat untuk ekstra hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terutama untuk 10 kabupaten/kota di Aceh ini.

Pasalnya, 10 wilayah di Aceh ini berpotensi terjadi angin kencang dan hujan lebat.

Demikian diungkapkan Kasie Data dan Informasi BMKG Bandara SIM Blangbintang, Zakaria Ahmad SE, kepada Serambinews.com.

Menurutnya, adapun wilayah-wilayah di Aceh yang berpotensi terjadi peningakatan massa uap air dan memungkinkan terjadi hujan sedang hingga lebat.

Lalu disertai angin kencang serta petir untuk beberapa hari ke depan, masing-masing berpotensi terjadi di Kabupaten Aceh Jaya, Nagan Raya, Simeulue, Aceh Barat.

VIDEO - 10 Ruko Terbakar di Pasar Rakyat Pujasera Sabang

Kemudian Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Tengah, Aceh Singkil, Aceh Tenggara dan Kota Subulussalam.

“Untuk wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat waspapai banjir terutama daerah pinggiran sungai,” ujarnya.

Lalu angin kencang, puting beliung, petir, jalan licin, pohon tumbang serta tanah longsor yang harus diwaspadai oleh wilayah yang terdapat daerah-daerah perbukitan.

Sementara untuk wilayah dengan hujan tidak merata hingga hujan sedang yang perlu diwaspadai angin kencang, puting beliung, petir, dan jalan licin serta pohon tumbang.

“Kalau secara umum di Provinsi Aceh diperkirakan masih berpotensi terjadi hujan ringan, sedang, dan lebat yang disertai kilat dan guntur,” sebut Zakaria.

Ini Sanksi Bagi Anggota TNI tak Pakai Masker di Jajaran Kodim Aceh Timur

Ia pun menerangkan diakhir musim kemarau dan menuju musim transisi atau masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, terpantau siklonik di perairan Barat Aceh yang membentuk konvergensi memanjang dari pesisir barat Sumatera hingga Aceh.

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

“Di samping itu dinamika atmosfir lain yang mundukung pertumbuhan awan hujan untuk propinsi ujung barat Sumatrea ini juga dipengaruhi oleh anomali suhu muka laut +1.0 ssampai +3.0 derajat celcius,” jelas Kasie Data dan Informasi BMKG Bandara SIM Blangbintang, Zakaria Ahmad.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved