Berita Internasional

Gara-gara Tak Bisa Teleponan dengan Kekasih karena Ponsel Disita Ibu, Gadis Belia Pilih Bakar Diri

Hanya gara-gara gak bisa bertelpon ria dengan sang pujaan hati, gadis belia itu melakukan aksi di luar nalar manusia, yaiu membakar bakar diri.

Editor: Ibrahim Aji
KOMPAS.COM
Ilustrasi kebakaran 

Hanya gara-gara gak bisa bertelpon ria dengan sang pujaan hati, gadis belia itu melakukan aksi di luar nalar manusia, yaiu membakar bakar diri.

DRAMBINEWS.COM, COLOMBO - Cinta benar-benar mengalahkan akal sehat.

Cinta bisa menyebabkan orang bahagia, atau bahkan sebaliknya, membuat terluka.

Orang bisa belakukan apa saja untuk mempertahankan cintanya.

Seperti yang menimpa seorang gadis di Sri Lanka ini.

Hanya gara-gara gak bisa bertelpon ria dengan sang pujaan hati, gadis belia itu melakukan aksi di luar nalar manusia, yaiu membakar bakar diri.

Ironisnya, persoalan itu bukan karena perkelahiannya dengan sang kekasih, tapi hanya garaponselnya disita sang ibu.

Soal TKA Cina Masuk Nagan Raya, Imigrasi Sebut Keberadaan Mereka Resmi secara Aturan

Dilansir dari Mirror, wanita bernama D Hashini Piumika (20) itu menyiramkan minyak tanah ke tubuhnya.

Sebelum akhirnya menyulut tubuhnya dengan api di Puttalam, Sri Lanka.

Menurut outlet berita nasional Dinamina, Hashini bertemu dengan seorang pria.

Tetapi ibunya tidak setuju dan meminta Hashini mengakhiri hubungannya dengan pria itu.

Ibu Hashini telah berulang kali meminta putrinya untuk memutuskan pacarnya itu.

Tetapi Hashini malah terus-terusan berbincang mesra dengan kekashihnya itu melalui ponselnya.

Dua Anak SD Positif Covid-19  

Karena itu lah, ponsel Hashini kemudian disita dan disembunyikan oleh ibunya, lapor Dinamina.

Menurut outlet tersebut, pada 20 Agustus 2020, pertengkaran sengit terjadi di antara ibu dan anak itu.

Hashini meminta poselnya dikembalikan tetapi sang ibu bersikukuh untuk tak mengembalikannya.

Saat itu lah, Hashina kemudian dilaporkan membakar dirinya sendiri.

Setelah melakukan aksi bakar diri, Hashini sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Chilaw.

Tetapi sayang, nyawanya tidak dapat diselamatkan karena luka-luka bakar yang menyelimuti tubuhnya.

VIDEO - Diduga Diserang 100 Orang, Dua Anggota Polisi Terluka dan Mobil Hangus Terbakar

Hashini akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada keesokan harinya.

Departemen kepolisian Chilaw sedang menyelidiki kematian Hashina.

Tidak ada informasi lebih lanjut, apakah Hashini benar-benar bermaksud untuk bunuh diri.

Atau apakah aksinya itu hanya sekadar untuk menakut-nakuti ibunya karena frustasi.

Dalam beberapa dekade terakhir, Sri Lanka mencatat salah satu tingkat bunuh diri di dunia.

Punya Harta Ribuan Triliun, Begini Cara Hidup Hemat Para Miliarder Dunia

Dengan pelaku bunuh diri wanita terbanyak nomor dua setelah Cina.

Sebagian besar dari data tersebut terkonsentrasi di daerah pedesaan dan kalangan miskin.

Namun, sejak pergantian abad, angkanya terus menurun secara signifikan.

Bahkan, belakangan ini angkanya menurun mencapai level terendah dalam 30 tahun, menurut sebuah studi.(*)

Artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul "Tak Bisa Telepon Pacar, Gadis Ini Nekat Bakar Diri Usai Ponselnya Disita sang Ibu"

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved