Berita Banda Aceh

Ribuan Mobil Mewah Rela Ditempel Stiker demi BBM Subsidi, Ini Total Seluruhnya

Roby menjelaskan, dari 29.539 stiker Premium yang ditempel, sekitar 2 ribuan pemilik kendaraan mewah tetap rela memasang stiker

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nur Nihayati
Serambi Indonesia
ILUSTRASI - Kendaraan roda empat yang mengisi BBM bersubsidi jenis premium di SPBU Keude Paya, Blangpidie, Kabupaten Abdya, ditempel stiker sebagai kendaraan pengguna premium, Rabu (19/8/2020). 

Sedangkan untuk stiker Solar, sekitar 4 ribuannya terpasang di kendaraan modern masa kini seperti Mitsubishi Pajero dan Toyota Innova.

Padahal pabrikan kendaraan tersebut, jelas mencantumkan dalam buku panduan agar kendaraan menggunakan BBM diesel dengan minimum Cetane Number (CN) 51.

Namun, secara keseluruhan program stiker memberi dampak positif, dengan semakin menurunnya konsumsi BB Subsidi.

"Program ini berdampak pada konsumsi BBM. Dalam sepekan masa sosialisasi dan pemasangan stiker, tercatat penyaluran Premium dan Solar subsidi mengalami penurunan.

Konsumsi rata-rata harian Premium pada tanggal 19 hingga 25 Agustus mencapai 454 ribu liter, turun dibanding rerata harian normal bulan Juli sejumlah 456 ribu liter," kata Roby.

Sebaliknya, lanjut Roby, konsumsi BBM berkualitas menunjukkan peningkatan. Konsumsi rata-rata harian Pertalite mencapai 1.083.000 liter per hari.

Meningkat dibanding rata-rata harian normal bulan Juli sejumlah 1.039.000 liter.

Pertamax juga naik, sebanyak 264 ribu liter per hari dibanding harian normal bulan Juli yang mencapai 234 ribu liter.

Kenaikan konsumsi juga terjadi pada Dexlite.

Pada sepekan pelaksanaan program, konsumsinya mencapai 30 ribu liter per hari.

Forum Pimpinan Dayah Minta Pemkab Aceh Singkil Bentuk Khusus Dinas Dayah, tidak Lagi Digabung DSI

Naik dibanding rata-rata harian normal bulan Juli sejumlah 15 ribu liter. Untuk Dex, konsumsi sebanyak 4 ribu liter per hari, sedangkan harian normal bulan Juli sebanyak 3 ribu liter.

Pantauan Serambinews.com, program stiker semakin mengurangi antrean di depan SPBU.

Misalnya pada Jumat (28/8/2020) pagi di SPBU Simpang Jam, meskipun BBM jenis premium tersedia, namun yang mengisi sedikit.

Pelayanan di SPBU pun kini makin tertib.

Konsumen yang ingin mengisi BBM non subsidi tidak terhalang lagi dengan antrean seperti sebelum program.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved