Properti
589 Pulau Tak Berpenghuni di Provinsi Liaoning Disewakan, Dari Jutaan Sampai Miliaran Rupiah Setahun
Pemerintah China membuat kebijakan, menawarkan ratusan pulau tak berpenghuni di Provinsi Liaoning China untuk disewakan. Apalagi, 589 pulau dari 633
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah China membuat kebijakan, menawarkan ratusan pulau tak berpenghuni di Provinsi Liaoning China untuk disewakan.
Apalagi, 589 pulau dari 633 pulau di provinsi itu belum ada penduduk sama sekali, karena hanya 44 pulau yang berpenghuni.
Melansir laman CNN, menghadapi keadaan ini, Pemerintah China memutuskan menyewakan pulau-pulau kosong tersebut kepada individu.
Pulau-pulau tersebut dimiliki oleh pemerintah, namun masyarakat individu dapat menyewa.
Dengan tarif mencapai 3.700 yuan atau sekitar Rp 7,88 juta per hektar per tahun.
Dalam skala lebih besar, penyewaan pulau-pulau tersebut dapat mencapai 25 juta yuan atau sekitar Rp 53,24 miliar per hektar per tahun.
Tergantung dari beberapa faktor seperti tujuan dan rencana pengembangan pulau.
Akan tetapi, calon penyewa juga bisa mendapatkan pulau tersebut dengan harga yang lebih murah.
Tentu saja, harga ini tergantung dari peringkat pulau.
Semakin tinggi peringkatnya, semakin mahal harga yang ditawarkan.
Departemen Keuangan dan Sumber Daya Alam Liaoning mengeluarkan pernyataan pada Juli 2020 yang mencantumkan biaya penggunaan untuk pulau-pulau tak berpenghuni tersebut.
Informasi ini beredar luas di laman media sosial
China. Meskipun beberapa pulau terletak di lepas pantai di Laut Kuning.
Banyak pulau yang tersebar di sepanjang Sungai Yalu yang memisahkan provinsi tersebut dari tetangganya, Korea Utara.
Laporan media Xinhua menyatakan, selama beberapa tahun terakhir, tekanan pada sumber daya laut di kawasan itu telah meningkat.