Berita Aceh Tamiang
Meresahkan Warga, Polres Aceh Tamiang Usut Pesan Berantai Perampokan Modus Razia
Pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp dalam tiga hari terakhir tentang perampokan dengan modus menyamar sebagai aparat keamanan mulai meresahkan
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Pesan berantai yang tersebar melalui aplikasi WhatsApp dalam tiga hari terakhir tentang perampokan dengan modus menyamar sebagai aparat keamanan mulai meresahkan.
Pesan yang disampaikan dalam bentuk rekaman suara itu secara jelas menceritakan tentang pengalaman seorang pria mengaku bernama Bima Sakti yang baru saja lolos dari upaya pembegalan di Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang.
Dalam rekaman itu, Bima bersama temannya, Deni Paradifta bahkan mengingatkan agar seluruh pengendara berhati-hati bila sudah memasuki wilayah Besitang, Langkat, Sumatera Utara hingga Langsa, Aceh.
• Wanita ini Temukan Surat dalam Botol yang Ditulisnya pada Tahun 1985 Silam, Ini Isi Suratnya
“Diimbau hati-hati lewat daerah mulai Besitang sampai Langsa. Kejadian kami alami distop mobil pribadi Avanza,” kata Bima dalam rekaman itu.
Tidak dijelaskan lokasi pasti dan waktu kejadian dalam rekaman suara berdurasi 1.51 menit itu.
Namun dijelaskan pihak yang menyetop mengaku dari Intel yang sedang melaksanakan operasi pemberantasan narkoba.
• Pria Disabilitas dan Wanita Diarak Keliling Desa, Rambut Dicukur dan Sepatu Bekas Digantung di Leher
“Mobil Avanza, pelat BK gak jelas, (kami) ditodong dan disuruh masuk ke dalam mobil,” lanjut Bima yang tidak menjelaskan proses lolosnya dia dari aksi upaya perampokan itu.
Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang AKP M Ryan Citra Yudha ketika dikonfirmasi, Minggu (30/8/2020) mengatakan pesan berantai ini sudah mulai tersebar sejak tiga hari lalu.
Dia memastikan sejak informasi itu tersebar, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
“Kebenaran informasi itu masih terus kami selidiki. Yang jelas kami sudah mengumpulkan informasi, tidak benar ada aksi upaya pembegalan di Kota Kualasimpang seperti yang diceritakan,” kata Ryan.
• Selama Sepekan, 6 Ribu Stiker Ditempel di Mobil Jenis Pajero, Jazz Baru Hingga Innova
Meski begitu, Ryan memastikan penyelidikan atas rekaman suara itu masih terus dilakukan untuk mengungkap kebenaran jati diri pria di dalam rekaman itu.
Dia pun menyarankan setiap masyarakat yang menjadi korban tindak kiriminal membuat laporan ke kantor polisi terdekat.
“Sejauh ini memang belum didapati orang yang melapor terutama yang berbicara di dalam rekaman tersebut. Masyarakat kami minta untuk tetap tenang dan jangan terpengaruh dgn isu itu,” ucapnya.