Inspektorat Pidie Telah Audit APBG pada 31 Gampong, Ini Jumlah Dana yang Mampu Diselamatkan

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Inspektorat Pidie telah melakukan audit terhadap APBG pada 31 gampong dalam 11 kecamatan pada tahun 2020. Dari hasil audit tersebut, Inspektorat Pidie berhasil menyelamatkan dana gampong sebesar Rp 2,7 miliar.

"Dana tersebut dikembalikan ke RKUG, kas daerah dan kas negara," kata Kepala Inspektorat Pidie, Mustafa Kamal SH MSi, kepada Serambinews.com, Senin (31/8/2020).

Ia menyebutkan, sesuai LHP terhadap 31 gampong yang telah dilakukan audit Inspektorat Pidie.

Adalah Kecamatan Indrajaya 16 gampong, Padang Tiji 1 gampong, Mutiara Timur 3 gampong, Mane 1 gampong, Peukan Baro 2 gampong dan Kembang Tanjong 3 gampong.

Lalu, Kecamatan Mutiara 4 gampong, geumpang 1 gampong, Simpang Tiga 1 gampong, Sakti 1 gampong, Tangse 2 gampong dan Delima 3 gampong.

Ia menambahkan, kasus APBG yang diaudit Inspektorat Pidie bukan kegiatan reguler, melainkan laporan masyarakat.

Baik laporan kepada penyidik, bupati maupun warga melaporkan langsung kepada Inspektorat Pidie.

Namun, kata Mustafa, jika adanya aparatur gampong tidak mau menyelesaikan atau tidak adanya itikad baik setelah masa kerja 60 hari sejak LHP ditandatangani.

"Maka Inspektorat Pidie akan melimpahkan kasus itu ke Jaksa maupun ke polisi," jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini Inspektorat Pidie juga telah menerima puluhan kasus dana gampong yang baru dilaporkan masyarakan.

Kasus dana gampong itu belum ditangani auditor Inspektorat Pidie, mengingat jumlah auditor sangat terbatas.

" Kami minta warga supaya bisa bersabar, sebab hanya menunggu waktu saja untuk menanganinya," jelas Mustafa Kamal.(*)

• Kemenag Aceh Umumkan Juara Film Pendek Jejak Wali Nusantara, Ini Tiga Besar Film Terbaik

• Kasus Positif Covid-19 di Abdya Bertambah Jadi 42 Orang, Dinkes Tracking 24 Staf BUMN dan 14 Siswa

• Begini Proses dan Syarat Ikut Seleksi Camaru Empat Program Studi Magister di Unimal Lhokseumawe