Berita Bireuen

Rakor Pimpinan Dayah Cabang Alumni Darul Falah Jeunieb Telurkan Tiga Rekomendasi, Ini Isinya

Ia melanjutkan, rakor yang digelar pihaknya tersebut merupakan yang pertama digelar.

Penulis: Saifullah | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Ketua Umum Alumni Darul Falah Jeunieb, Tgk H Abdul Hadi foto bersama dengan Staf Ahli Bupati Bireuen, dr Mukhtar MARS dan Kakanwil Kemenag Aceh diwakili Kabid Pontren, Drs Maiyusri serta Kadis Pendidikan Dayah Aceh diwakili Kabid Santri, Drs Muhammad Nasir, usai pembukaan Rakor Pimpinan Dayah Cabang Alumni Darul Falah Se-Aceh di Kompleks Dayah Darul Falah, Mns Tunong, Kecamatan Jeunieb, Bireuen, Senin (31/8/2020). 

Laporan Saifullah | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Puluhan pimpinan dayah cabang yang merupakan alumni dari Dayah Darul Falah Jeunieb melaksanakan rapat koordinasi (rakor) Se-aceh di Kompleks Dayah Darul Falah, Mns Tunong Lueng, Kecamatan Jeunieb, Bireuen, Senin (31/8/2020).

Rakor sehari yang dihadiri sekitar 80 pimpinan dayah cabang tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Bireuen, Dr Muzakkar A Gani, diwakili Staf Ahli, dr Mukhtar MARS

Ketua Umum Alumni Darul Falah Jeunieb, Tgk H Abdul Hadi kepada Serambinews.com, Senin (31/8/2020), mengatakan, selain dibuka Bupati Bireuen diwakili Staf Ahli, turut hadir dalam rakor tersebut perwakilan Kanwil Kemenag Aceh dan Kadis Pendidikan Dayah Aceh.

"Dari Kanwil Kemenag Aceh hadir Kabid Pontren, Drs Maiyusri. Sedangkan Kadis Pendidikan Dayah Aceh diwakili Kabid Santri, drs Muhammad Nasir," jelas Tgk Abdul Hadi. "Keduanya juga ikut memberi materi dalam rakor ini," imbuhnya.

Ketua Umum Alumni Dayah Darul Falah Jeunieb, Tgk H Abdul Hadi
Ketua Umum Alumni Dayah Darul Falah Jeunieb, Tgk H Abdul Hadi (For Serambinews.com)

Ia melanjutkan, rakor yang digelar pihaknya tersebut merupakan yang pertama digelar. "Tujuannya adalah, pertama untuk mempererat silaturahmi antarselama alumni. Kedua untuk memperkuat hubungan antara dayah induk dengan cabang," ujarnya.

Sempat Ditutup Dua Minggu, Kini Pelayanan di Puskesmas Blang Kuta Kembali Normal

Satpol PP dan WH Bireuen Kembali Tertibkan Pedagang  

Mahasiswa Unimal Juara II Lomba Hiem Virtual se-Aceh

Sepanjang rakor yang berlangsung seharian penuh itu, 80 pimpinan dayah cabang yang hadir membahas berbagai hal, terutama soal pendidikan dayah ke depan. Hasilnya, tiga rekomendasi kepada pemerintah dan instansi terkait pun berhasil dirumuskan.

"Sedikitnya ada tiga rekomendasi yang kita rumuskan dalam rakor ini. Pertama, memohon kepada Gubernur untuk melibatkan alumni Dayah Darul Falah dalam akreditasi dayah," beber Tgk Abdul Hadi.

Suasana Kompleks Dayah Darul Falah di Mns Tunong Lueng, Kecamatan Jeunieb, Bireuen.
Suasana Kompleks Dayah Darul Falah di Mns Tunong Lueng, Kecamatan Jeunieb, Bireuen. (For Serambinews.com)

Rekomendasi kedua, ucapnya, Memohon kepada Kementrian Agama Aceh dan Dinas Pendidikan Dayah Aceh untuk tidak terlalu memperumit syarat-syarat pendirian dayah.

"Terakhir rekomendasi ketiga, memohon kepada Pemerintah Aceh sesuai dengan UUPA agar 20 persen dari dana pendidikan bisa diperuntukkan untuk dayah," pungkas Ketua Umum Alumni Darul Falah Jeunieb ini.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved