Di Pantai Pelangi, Geliat Pedagang di Tengah Pandemi Corona
Pantai Pelangi berlokasi di depan pendopo Bupati Pidie. Tempat wisata itu berada di Gampong Kuala Pidie, Kecamatan Kota Sigli
Pantai Pelangi berlokasi di depan pendopo Bupati Pidie. Tempat wisata itu berada di Gampong Kuala Pidie, Kecamatan Kota Sigli. Boleh jadi, karena satu-satunya objek wisata di kabupaten penghasil ‘kerupuek mulieng’ itu, maka setiap pekan selalu dipenuhi pengunjung.
Pantai tersebut berada di pinggir Selat Malaka atau juga di bekas lokasi pelabuhan era masa penjajahan Belanda Tempo Dulu. Di mana dikenal dengan benteng jembatan Tutue Bhoem yang membelah sungai di pusat Kota Sigli.
Dulunya, lokasi ini hanya sebatas tempat kunjungan biasa pengunjung terutama pasca bencana gempa dan tsunami Aceh pada akhir 2004 lalu. Namun, kini Pantai Pelangi terus dibenahi dengan pemasangan batu penahan ombak sejak 2018 hingga 2019 lalu. Proyek tersebut menyerap Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 46 miliar.
Di pertengahan 2019 lalu, Pantai Pelangi mulai menjadi incaran pengunjung lokal serta luar Kabupaten Pidie. Di sisi lain, pedagang memanfaatkan hamparan bibir pantai dengan membangun jambo, dan kios permanen di sepanjang pinggiran jalan utama Gampong Kuala Pidie.
Seiring dengan pandemi Covid-19, warga setempat pada akhir Maret 2020 lalu menutup lokasi wisata ini. Penutupan tersebut sebagai upaya memutuskan mata rantai penyebaran virus dari Kota Wuhan, Cina itu. Dan, sejak itulah, Pantai Pelangi menjadi sepi. Padahal, saban sore, tempat ini selalu ramai dikunjungi terutama saat ingin menikmati matahari terbenam.
Setelah lima bulan berlalu. Seiring perjalanan waktu, pantai ini pun kembali dikunjungi warga. Para pedagang yang menggais reseki lewat beragam kuliner boleh bernafas lega. Ya, setiap Sabtu sore dan hingga Minggu malam, pengunjung mulai berdatangan meski jumlahnya belum seramai dulu.
"Saban hari, rata-rata hasil jualan kami laku mulai Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu. Padahal, sebelum pandemi Covid-19 rata-rata kami memperoleh Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta. Bahkan, di akhir pekan, pendapatan kami lebih,” ungkap seorang pedagang di lokasi Pantai Pelangi, Ikhwan Serambi, Senin (31/8/2020).(c43)