Jika Zionis Macam-macan dengan Lebanon, Hizbullah Siap Sedia Perang dengan Tentara Israel
Hizbullah sudah mempersiapkan hal itu dan berharap rencana mereka berjalan lancar jika perang berkecamuk.
SERAMBINEWS.COM - Kelompok paramiliter garis keras Lebanon, Hizbullah siap sedia berperang melawan Israel.
Walau tahu akan kalah, Hizbullah berjanji akan membunuhi tentara Israel sebanyak mungkin jika berani macam-macam dengan Lebanon.
Hizbullah sudah mempersiapkan hal itu dan berharap rencana mereka berjalan lancar jika perang berkecamuk.
Kelompok Hizbullah menyatakan, mereka berjanji bakal membunuh setiap tentara Israel untuk satu anggota mereka yang juga dibunuh.
Kelompok Syiah yang berpengaruh di Lebanon itu mengucapkan ancaman tersebut setelah salah satu milisi mereka tewas di Suriah Juli lalu.
"Israel harus paham hal ini. Jika kalian membunuh satu anggota kami, maka kami akan membalas dengan membunuh tentara kalian," ancam pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.
• Mahasiswa di Universitas Negeri Bakal dapat Pulsa Rp 150 Ribu, Bagaimana dengan yang Swasta?
• Kronologi Tersangka Korupsi Bunuh Diri Pakai Pistol di Toilet Kejati, Kejaksaan Agung Angkat Bicara
• Ular Masuk Dalam Mulut Saat Tidur, Begini Cara Dokter Keluarkan Hingga Ada yang Menjerit
Dia menerangkan, sejumlah insiden yang terjadi di perbatasan dua negara sudah dia amati, dan mengancam hari pembalasan itu akan tiba.
Pada 20 Juli, Tel Aviv menggelar serangan udara yang menggempur pemerintah Suriah beserta sekutunya, di mana lima orang tewas.
Dilaporkan AFP Minggu (30/8/2020), Hizbullah yang merupakan sekutu terdekat Damaskus mengungkapkan bahwa anggota mereka jadi korban tewas.
Dalam pernyataannya yang disiarkan televisi, Nasrallah mengatakan bahwa pihaknya sudah menyepakati tindakan balasan.
Namun, mereka tak akan terburu-buru.
Pada Rabu (26/8/2020), Tel Aviv mengklaim mereka menggempur pos pengamatan milisi itu di Lebanon setelah mendapat serangan.
Penyerangan itu juga berbarengan dengan pengumuman milisi tersebut, bahwa mereka sudah menembak jatuh drone milik Israel.
Israel disebut melancarkan puluhan serangan udara terhadap target Hizbullah di Suriah, yang mendukung Presiden Bashar al-Assad.
• Istri Gigit Kemaluan Suami Sampai Berdarah, Ternyata Gara-gara Ada Ini di Kamar
• Telat Siapkan Makanan, Seorang Anak Hantam Kepala Ibunya dengan Tumbukan Bumbu hingga Tewas
• Waspada, 5 Kebiasaan Ini Bisa Mempercepat Terserang Stroke Pada Usia Muda
Adapun pernyataan Nasrallah itu terjadi setelah PBB pada Jumat (27/8/2020) memutuskan memperpanjang misi mereka di perbatasan dua negara.