Selebriti
Penyanyi Dewi Yull Banting Setir Jual Ikan Bandeng Demi Menyambung Hidup
Dewi Yull pernah menyabet penghargaan Penyanyi Wanita Pop terbaik di Anugerah Musik Indonesia 2002.
Dewi Yull pernah menyabet penghargaan Penyanyi Wanita Pop terbaik di Anugerah Musik Indonesia 2002.
SERAMBINEWS.COM - Siapa tak kenal dengan penyanyi cantik yang satu ini?
Dewi Yull penyanyi sekaligus artis senior memiliki karier yang moncer di era-90an.
Mantan istri Ray Sahetapi ini juga teman duetnya Broery Pesolima.
Salah satunya lagunya 'Jangan Ada Dusta Di Antara Kita'.
Dewi Yull pernah menyabet penghargaan Penyanyi Wanita Pop terbaik di Anugerah Musik Indonesia 2002.
Karier Dewi Yull kian moncer lantaran kerap digandengkan dengan Broery Pesolima yang dianggap sebagai pasangan panggung serasi.
Tak hanya itu, Dewi Yull juga sempat membintangi beberapa judul sinetron, salah satunya Losmen.
Dewi Yull bahkan, telah menjadi bintang film di beberapa judul, antara lain Gadis, Kembang Kertas, dan Penyesalan Seumur Hidup.
Namun kini, di tengah pandemi Covid-19, Dewi Yull harus beralih profesi jadi penjual bandeng.
Pasalnya, dampak Covid-19 yang memengaruhi perekonomian Indonesia tak hanya dirasakan kaum menengah ke bawah tetapi juga semua kalangan.
Termasuk para selebriti yang turut banting setir jualan makanan.

• 156 Pasien Reaktif Covid-19 di Banda Aceh Dinyatakan Sembuh, Ini Kata Kadinkes
• Pegawai Imigrasi Banda Aceh Ikut Tes Urine
• Abu Doto Luncurkan Buku “Perjuangan Tanpa Akhir”
Tak terkecuali Dewi Yull, yang memilih jalani usaha jualan makanan bandeng isi tanpa duri.
Bukan tanpa alasan, Dewi Yull ternyata memiliki kenangan dengan masakan yang kini dijualnya itu.
"Yang saya bikin itu bandeng isi tanpa tulang itu resep dari orang tua," ujar Dewi Yull seperti dilansir Grid.ID dari tayang Selebrita7.com, Minggu (30/8/2020).
Dewi Yull mengaku senang lantaran dapat mengenang masa kecilnya bersama orang tuanya.
"Bandeng itu harus dicabutin satu-satu tulangnya. Jadi ingat zaman kecil itu seperti nyabutin uban," ungkapnya.
Tak ayal, Dewi hanya dapat menerima pesanan terbatas, yakni 20 bungkus.
"Paling banyak 20 ekor dan itu sudah maksimal," ucap Dewi.
Ia mengaku hal tersebut dilakukannya lantaran membuatnya home made dan dari tangannya sendiri.
"Ada temen-temen yang mengajak kerja sama, diindustrikan. Saya bilang gak mungkin industri karena ini murni harus pakai tangan, tidak ada blender, tidak ada tepung, semuanya olahan ikan yang harus home made dan by hand made," terang Dewi Yull.
Bahkan, ia mengaku ikut terjun langsung di dapur untuk menyiapkan pesanan.
Tak hanya itu, Dewi Yull mengaku dapat hikmah di tengah pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini.
"Saya jadi dapat ilham karena Pandemi ini," pungkas Dewi Yull.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul: "Demi Jaga Dapur Tetap Ngebul, Dewi Yull yang Dulu Jadi Artis Papan Atas Mendadak Banting Setir Jadi Pedagang Bandeng Rumahan, sang Penyanyi: Sehari Paling Banyak 20 Ekor Itu Udah Maksimal!"
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul LAMA TAK Terdengar, Penyanyi Dewi Yull Banting Setir Jual Ikan Demi Bertahan Hidup, https://pontianak.tribunnews.com/2020/08/31/lama-tak-terdengar-penyanyi-dewi-yull-banting-setir-jual-ikan-demi-bertahan-hidup?page=all.