Berita Aceh Utara
Pertajam Naluri Prajurit, Kodim Aceh Utara Gelar Latihan Teknik Intelijen
Tujuan latihan ini adalah untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan tugas–tugas penyelidikan, pengamanan, penggalangan dan administrasi Intelijen.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Zaki Mubarak | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Untuk meningkatkan kualitas Aparat Intel (Apintel) yang profesional dalam mendukung tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Intelijen, Kodim 0103/Aceh Utara menggelar latihan teknis (Lattis) Intelijen Tahun 2020.
Kegiatan latihan dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 31 Agustus sampai dengan 04 Sepetember 2020.
Kegiatan ditengah pendemi covid-19 ini tetap mematuhi protokol kesehatan dengan wajib menggunakan masker, mencuci tangan serta menjaga jarak.
Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistiyanto, kepada Serambinews.com, Selasa (1/9/2020) mengatakan, tujuan latihan ini adalah untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan satuan Intelijen dalam melaksanakan tugas–tugas penyelidikan, pengamanan, penggalangan dan administrasi Intelijen.
"Dengan Lattis ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan pada tiap Prajurit untuk mendukung Tupoksi," katanya.
Ia juga berharap para peserta latihan memahami setiap materi latihan yang diberikan oleh Pemateri dari teori hingga praktek.
“Setiap kegiatan apapun yang dilaksanakan harus dilakukan dengan semangat dan penuh dedikasi serta jadikan latihan ini sebagai kebutuhan yang harus dilaksanakan bagi setiap prajurit," terangnya.
Lebih lanjut Letkol Arm Oke, mengharapkan, satuan Intelijen dapat selalu waspada dan peka terhadap perkembangan situasi di masyarakat.
Disisi lain juga harus mampu menyerap ilmu-ilmu intelijen yang telah diberikan.
"Serta mampu mengaplikasikan di lapangan terutama dalam kemampuan temu cepat lapor cepat pada setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat. Sehingga permasalahan sekecil apapun dapat segera diketahui, dicegah dan diatasi," paparnya.
Selain itu, sambungnya, melaksanakan pelaporan secara proporsional dan profesional, sehingga apa yang dilaporkan benar-benar akurat dan diyakini kebenarannya.
Lalu meningkatkan sadar pengamanan prajurit guna menekan angka pelanggaran dan korban sia-sia yang dapat merusak citra TNI Angkatan Darat dan merugikan diri prajurit maupun materiil TNI Angkatan Darat.
“Intelijen sebagai salah satu Sub Sistem Operasi harus bisa bekerja paling awal, karena data intel akan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk menentukan tindakan sendiri,” sebutnya.
• Viral! Pengantin Pria Dihukum Push-Up di Pelaminan, Gara-gara Tak Pakai Masker Saat Gelar Hajatan
• Pria Ini Bunuh Ibu Kandung Secara Sadis, Pelaku Ditangkap Polisi dalam Kondisi Telanjang
• Mobilnya Ditarik Sepihak, Konsumen Laporkan PT Adira Dinamika Multi Finance Langsa ke Polisi
Setiap Perwira adalah agen Inteljen dan setiap prajurit adalah badan pengumpul keterangan.