Luar Negeri
Raja Thailand Bebaskan Mantan Selir, Sempat Dipenjara Bersama 1.000 Terpidana Mati
Raja Vajiralongkorn kini dilaporkan sudah memberikan pengampunan kepada perempuan 35 tahun itu.
SERAMBINEWS.COM – Kisah tentang penghuni Kerajaan memang selalu menarik perhatian.
Intrik-intrik yang terjadi di dalam Kerajaan selalu menjadi cerita tersendiri yang menjadi buah bibir di kalangan masyarakat.
Ini juga yang terjadi di Kerajaan Thailand, ketika Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dilaporkan membebaskan mantan selir dari penjara dan menerbangkannya ke Jerman.
Selama wabah virus corona, Raja Vajiralongkorn disebut menghabiskan waktunya di hotel bintang empat Jerman, bersama unit militer dan "pasukan seks".
Harian Bild dikutip Daily Mail Senin (31/8/2020) memberitakan, Raja Thailand bergelar Rama X itu akan ditemani oleh Sineenat Wongvajirapakdi, mantan pengawal pribadinya.
Sineenat sebelumnya sempat mendapatkan gelar selir kerajaan pada 2019 lalu, sebelum kemudian dicopot karena dianggap terlalu berambisi dan dipenjara.
Raja Vajiralongkorn kini dilaporkan sudah memberikan pengampunan kepada perempuan 35 tahun itu.
Bahkan menjemputnya sendiri di Muenchen.
Sineenat, yang juga dikenal sebagai Koi Wongvajirapakdi, mendapatkan gelar Chao Khun Phra saat raja berulang tahun ke-67 Juli 2019.
Perempuan yang juga pernah menjadi perawat kerajaan tersebut menjadi orang pertama yang memperoleh titel itu dalam 100 tahun terakhir.
Lahir di Provinsi Nan di utara Thailand, dia lulus dari Sekolah Perawat Militer, dilatih sebagai pilot, dan mengabdi di unit pengawal raja sebagai Mayor Jenderal.
Ketika Raja Maha Vajiralongkorn naik takhta dalam upacara berdurasi tiga hari, dia muncul di hadapan publik mengenakan seragam militer lengkap.
Namun, dia hanya tiga bulan menikmati gelar itu.
Titel selir milik Sineenat kemudian dicopot setelah dia dianggap "tidak setia".
Berdasarkan laporan media setempat, Sineenat dicampakkan karena dia berambisi ingin menjadi permaisuri raja, seperti Ratu Suthida.